Purwanto Yakub
Purwanto Yakub Guru

Puwanto, lahir di Blitar, seorang yang pantang menyerah, senang dengan tantangan, suka menulis dan membaca, dan terus berusaha berkarya. Anak 5 tiga yang masih kuliah. kegiatan sehari hari menjadi kepala sekolah spesialis daerah pedalaman, karena selalu bertugas di darah pinggiran. Hoby bermain musik, olah raga dan menyanyi(dulu). JUJUR adalah moto hidup. Selalu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Problematika Rutin dan Pasti Terjadi di Bulan Ramadhan

4 April 2023   20:27 Diperbarui: 4 April 2023   20:42 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Problematika Rutin dan Pasti Terjadi di Bulan Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Problematika Rutin dan Pasti Terjadi Dibulan Ramadhan

Oleh: Purwanto Yakub


Kenaikan barang di bulan Ramadan adalah fenomena yang umum terjadi setiap tahun. Di sebagian besar negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Kenaikan harga ini biasanya terjadi pada beberapa jenis barang, diantaranya Gula, Telor, dan sayur mayur. Bahkan sekarang ditengarai harga beras dipasar pasar semakin tinggi. Begitu juga di sektor   jasa juga mengalami kenaikan yang signifikan.


Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kenaikan harga barang.  
1. Pertama, permintaan pasar yang tinggi.
Permintaan pasar yang tinggi menyebabkan kenaikan harga yang luar biasa. apa lagi diikuti oleh kepanikan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya ikut serta memicu tingginya harga barang.


2.  Kedua, suplai barang yang terbatas dan distribusi yang kurang efektif juga dapat menjadi penyebab kenaikan harga. Selain itu, ada faktor-faktor lain seperti naiknya biaya produksi, fluktuasi harga pasar global, dan kenaikan biaya transportasi dan logistik yang dapat berkontribusi pada kenaikan harga barang.


Kenaikan harga barang di bulan Ramadan dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat yang kurang mampu atau tidak memiliki akses yang cukup terhadap barang-barang yang mereka butuhkan. Mereka mungkin terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi keuangan mereka.


Namun demikian, di sisi lain, kenaikan harga barang di bulan Ramadan juga dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan pedagang, karena dapat meningkatkan volume penjualan dan keuntungan mereka selama periode ini.

Oleh karena itu, perlu ada tindakan yang diambil untuk mengurangi dampak negatif kenaikan harga barang di bulan Ramadan, seperti memastikan ketersediaan dan distribusi yang cukup dari bahan-bahan pokok dan barang lainnya, serta pengawasan dan penegakan hukum yang ketat untuk mencegah penjualan barang dengan harga yang tidak wajar.


Selain itu kita sebagai umat beragama tentu harus cerdas dlam mengelola keuangan. dan membeli sesuatu yang memang diperlukan bukan membeli sesuatu berdasarkan keinginan dan gengsi semata.
jangan menimbun barang kebutuhan, sebaiknya membeli memang yang diperlukan saja.

IKN, 4 April 2023

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun