Qodiron
Qodiron Mahasiswa

Hobi : Membaca Topik Konten Favorit : Keagamaan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ziarah Makam Para Wali di Kota Santri dalam Menyambut Bulan yang Suci

6 April 2024   03:18 Diperbarui: 6 April 2024   03:27 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, yang dimana didalamnya pahala dari semua amal ibadah dan perbuatan dilipat gandakan. Salah satu contoh ibadah yang dapat dilakukan yaitu dengan berziarah ke makam para waliyullah.

Seperti halnya yang dilakukan oleh para pengurus PK IPNU-IPPNU UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang mengadakan rutinan ziarah pada makam pada Makam Maulana Habib Abu Bakar Bin Thoha Bin Yahya, Kayugeritan-Karanganyar-Pekalongan.

Ketua PK IPNU UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan Rekan Wahyu Hidayat mengatakan, Kegiatan itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus, ngalap berkah bulan suci Ramadhan dan juga untuk menunjukkan rasa hormat dan khidmah kita kepada tokoh pendahulu yang sudah mengajarkan ajaran agama islam di wilayah Pekalongan. Kegiatan rutinan seperti ini perlu terus diistiqomahkan agar terus berjalan terutama pada waktu bulan Ramadhan.

Lalu, apakah ziarah diperbolehkan dalam islam dan apa dasar hukumnya?

Dalam hal ini terdapat hadits yang dijadikan sebagai dasar hukum berziarah yaitu:



Artinya: Rasulullah Saw bersabda Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian. (HR Muslim).

Maka dapat disimpulkan bahwa praktek ziarah kubur merupakan salah satu ajaran agama islam dan hukumnya dianjurkan (sunnah).

Penulis: Qodiron / Mahasiswa PAI UIN Gusdur Pekalongan

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun