Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Penulis

Mantan jurnalis; videografer Media Asing New Tang Dinasty Television (NTDTV). Blogger lifestyle, suka menulis isu lingkungan, seni budaya, traveling, kuliner dan fiksi. Kompasiana Next Top Content Creator 2024 || Peraih Brst in Fiction Kompasiana 2014. Tinggal di Bogor. IG @rachmatpy Tiktok @rachmat_py

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mengulik War Takjil, Mending Ikutan atau Rebahan?

6 Maret 2025   20:59 Diperbarui: 9 Maret 2025   09:34 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengulik War Takjil, Mending Ikutan atau Rebahan?
Keterangan. War takjil tiap Ramadan di Mangga Besar, Jakarta Pusat. (Dokumen Pribadi). 

Menurut saya, esensi puasa seperti di atas, harus dipahamkan pada diri sendiri. Agar puasa kita lebih berkualitas.

Kondisi arena ujian yang baik momen war takjil  itu, tak bisa ditemukan kalau kita hanya rebahan seorang diri, menjauhkan diri dari godaan. Jika rebahan saja, bagaimana kita bisa mencapai puasa yang berkualitas?
Merenungkan Hikmah War Takjil

Memaknai sisi positif dari war takjil, mengantarkan kita pada pemahaman yang baik tentang puasa. Banyak hikmah di balik war takjil. Saya mencatat beberapa hal.

  • Memberi arena yang bagus dengan adanya interaksi antar pembeli.
  • Menguji keteguhan hati kita terhadap rasa ego pribadi misalnya ingin menang sendiri,  abai pada orang lain dan lain-lain.
  • Menguji kesabaran. Antre dengan banyak orang dalam kondisi lapar sebuah ujian kesabaran kan?
  • Mengasah rasa peduli pada orang lain. Misalnya saja, karena peduli dengan antrean maka kita membeli takjil tidak berlebihan agar pembeli lain tak menunggu terlalu lama.
  • Menanamkan sifat "cukup". Seringkali kita "gelap mata" membeli makanan beraneka rupa,  yang kadang akan menjadi makanan sisa karena tak habis mengonsumsinya.
  • Mengasah rasa berbagi. Dengan tidak membeli makanan berlebih, memberi kesempatan pada orang lain "kebahian" membelinya.

Tips & Trik Ikutan War Takjil

Nah dari pemahaman tentang esensi dan hikmah puasa di atas, jadi semangat dong untuk war takjil.

Nah agar war takjil bisa "sukses" mendapatkan makanan idaman tanpa mengabaikan esensi puasa, bolehlah coba tips dan trik saya ini. Hehee

  • Datang lebih awal, dari jam buka penjualnya.
  • Bawa uang receh/ nominal kecil. biasanya harga takjil ekonomis yang kebanyakan menggunakan pembayaan tunai.
  • Siapin juga saldo e-wallet yang cukup jika pembayaran bisa dilakukan non tunai.
  • Siapka kuga kantong belanjaan, agar gak ribet saat menenteng aneka kantong taljil.
  • Siapkan stok kesabaran yang cukup hehehe.

Jadi gimana, berani dong ikutan war takjil? Kapan lagi bisa menikmati keseruan Ramadan dengan berburu makanan sekaligus menjalani ibadah puasa dengan enjoy. Hehehe

Oke sekian dulu sharing pengalaman saya. Semoga bermanfaat.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramasan. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadan tahun ini diterima Allah SWT. Aamiin.

@rachmtpy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

10 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG
Mindful Eating saat Sahur & Berbuka
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 8 
11 Mar 2025
Tetap Olahraga di Bulan Puasa
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 9
12 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 2
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 10
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun