Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Penulis

Selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi yang lain.. Admin : https://www.ahmaddzaki.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Lebih Baik Ganti Puasa Wajib Dulu atau Puasa Syawal Dulu?

6 Juni 2019   18:44 Diperbarui: 6 Juni 2019   18:59 2603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih Baik Ganti Puasa Wajib Dulu atau Puasa Syawal Dulu?
Mana yang lebih dulu? | dokpri

Berdasarkan penjelasan di atas maka lebih diutamakan yang wajib terlebih dahulu. Apalagi kita tidak tahu menahu masa depan, tak ada yang mampu menjamin esok masih hidup atau mati.

Maka diutamakan menunaikan kewajiban kita terlebih dahulu, yaitu mengganti hutang puasa Ramadhan yang dulu ditinggalkan.

Baru setelah selesai mengganti puasa wajib Ramadhan, dapat dilanjutkan dengan puasa Syawal.

Bagi ibu-ibu yang biasanya setiap bulannya ada siklus, maka waktunya akan lebih terbatas.

Ustad Abdul Somad melalui video di YouTube nya menjelaskan bahwa: bagi ibu-ibu yang merasa keberatan untuk puasa Syawal karena mengganti puasa wajib yang dulu ditinggalkan maka ketika ia menggantinya di bulan Syawal, InsyaAllah sudah mendapatkan pahala puasa di bulan Syawal. 

Semisal, jika tidak puasa 7 hari lantas mengganti puasa di bulan Syawal selama 7 hari maka ia sudab mendapat pahala berpuasa di bulan Syawal. 

Seperti ketika kita sholat di bulan Ramadhan. Maka, ketika kita sholat 5 waktu selain mendapat pahala wajib 5 waktu, InsyaAllah Allah lipatgandakan pahalanya karena dilaksanakan di bulan Ramadhan.

Berikut adalah penjelasan oleh Ustad Abdul Somad di YouTube :


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun