Rahman Kamal
Rahman Kamal Jurnalis

Menulis, bercerita, dan berbagi kekuatan. Pecinta bola yang kadang romantis dan menulis berbagai topik ringan sehari-hari. #COYG

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Belajar Toleransi dari Rasulullah SAW dan Pentingnya Memupuk Jiwa Toleransi Sejak Dini

31 Maret 2024   20:43 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:48 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Toleransi dari Rasulullah SAW dan Pentingnya Memupuk Jiwa Toleransi Sejak Dini
freepik

Kemudian, malaikat penjaga gunung menawarkan kepada Rasulullah SAW apakah beliau berkenan jika dua gunung yang ada di kota Makkah itu ditimpakan kepada mereka sebagai pembalasan. Rasulullah ternyata menolak tawaran itu.

Tidak terbesit sedikitpun di dalam hati beliau niat untuk membalas sikap buruk mereka, "Aku berharap mudah-mudahan Allah SWT mengeluarkan dari tulang rusuk mereka (keturunan) yang menyembah Allah Yang Maha Esa dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun." (HR. Imam Bukhari)

Pentingnya Memupuk Jiwa Toleran Sejak Dini

Sebagai bagian penting dalam ajaran islam, semangat dan jiwa toleransi sangat penting untuk dipupuk sejak dini. Terdapat banyak kisah-kisah yang bisa kita temukan di sekitar kita. Sunan Kalijaga dengan wayang dalam misi dakwah menyebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin adalah salah satu contohnya. 

Bersama toleransi, hadir kedamaian dan kerukunan. Selain itu, Kita perlu menanamkan dan menumbuhkan sikap toleransi karena:

1. Membangun harmoni sosial

Toleransi memungkinkan berbagai kelompok dengan latar belakang, keyakinan, dan budaya yang berbeda untuk hidup berdampingan secara damai, meminimalkan konflik, dan mempromosikan kerjasama.

2. Meningkatkan pemahaman

Melalui toleransi, kita dapat memahami pandangan dan pengalaman orang lain, membuka pikiran kita terhadap perspektif baru, dan meningkatkan empati dan penghargaan terhadap keragaman.

3. Mendorong kemajuan

Toleransi menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan, karena memungkinkan orang untuk merasa aman dalam berbagi ide-ide dan berpartisipasi dalam proses pembangunan tanpa takut dicemooh atau dibatasi.

4. Membangun perdamaian

Toleransi adalah fondasi penting bagi perdamaian global, karena memungkinkan negara dan kelompok-kelompok yang berbeda untuk menyelesaikan konflik secara damai, membangun hubungan yang lebih baik, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun