Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com
Belajar Bikin Video Pendek, Upgrade Skill di Bulan Ramadan
Kebanyakan dari kita nggak sabar ketika membuat timeline dan ingin memulai langsung dari take video.
Pernah nggak ngalamin sudah take video banyak hingga memori hape penuh, tapi pas mau ngedit malah jadi bingung?
Ya, itu karena kita nggak punya pijakan mau bercerita apa dengan footage yang ada. Sepengalaman saya, butuh waktu lebih lama ketika kita menyusun cerita berdasarkan potongan gambar yang tersedia, dibandingkan menyusun potongan gambar berdasarkan cerita yang sudah disusun sebelumnya.
Produksi
Kita sederhanakan hal produksi ini adalah soal proses syuting atau pengambilan gambar. Untuk video pendek, cukup dengan menggunakan smartphone yang kita punya saja.
Dua hal yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan dan sudut pandang kamera.
Pastikan pencahayaan cukup. Jangan bergantung pada editing sehingga kita asal mengambil footage walau dalam keadaan gelap. Percayalah, meski editing bisa membantu, tapi tidak bisa maksimal. Dan sangat tergantung dengan fitur software yang kita gunakan.
Sementara untuk sudut pandang kamera, kita bisa banyak baca buku tentang sinematografi. Atau sering saja latihan sehingga rasa estetika kita terhadap kamera akan terus terlatih.
Pascaproduksi
Setelah kita memiliki footage yang cukup, saatnya kita melakukan editing sederhana. Untuk video pendek kita bisa ngedit di hape menggunakan aplikasi yang tersedia.
Ada banyak aplikasi editing yang bisa digunakan seperti Canva, CapCut, dan VN. Saya sendiri lebih senang menggunakan VN karena menurut saya VN adalah aplikasi yang lembar kerjanya paling sederhana dan mudah dipahami untuk yang baru memulai membuat video pendek.
Perhatikan gambar di atas!