Raja Lubis
Raja Lubis Freelancer

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Targetku untuk Ramadan 2024, Semoga Allah Mudahkan

12 Maret 2024   10:58 Diperbarui: 12 Maret 2024   11:55 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Targetku untuk Ramadan 2024, Semoga Allah Mudahkan
Targetku untuk Ramadan 2024/doc. pribadi, created by canva

Just in case, saya bangun lebih dari waktu alarm tapi masih tersedia cukup waktu untuk makan sahur, sebagai mitigasi saya sudah siapkan menu-menu yang sederhana. 

Saya sudah menyiapkan ayam ungkep dan nugget yang siap digoreng hanya dalam waktu 5-10 menit saja. Kalaupun saya bangun mepet Subuh dan tidak punya cukup waktu untuk goreng-menggoreng, saya sudah persiapkan kurma, buah-buahan, dan minuman sereal instan yang bisa dikonsumsi dengan cepat.

Dengan persiapan tersebut, insya allah tidak ada sahur yang terlewat. Sebagaimana dini hari tadi, sahur pertama berjalan dengan lancar walau terasa sepi. Alhamdulillah.

2. Tarawih berjamaah di masjid setiap hari

Salat Tarawih adalah aktivitas khusus di bulan Ramadan, yang dalam beberapa Ramadan terakhir ini saya tidak mencapai target untuk berjamaah setiap hari di masjid. Makanya, saya jadikan hal ini sebagai target kembali di Ramadan tahun ini.

Soal alasan dan godaannya banyak banget, terutama karena aktivitas pekerjaan dan situasi yang tidak memungkinkan.

Misal ketika Ramadan 2018 atau entah 2019, saya ditugaskan ke wilayah Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Di sana saya tinggal di mess perusahaan klien saya yang jauh dari hiruk pikuk kota. Jauh dari penduduk dan segala aktivitasnya.

Untuk berbuka puasa dan sahur saja, saya harus menunggu antaran makanan dari klien. Terus, saking jauhnya dari penduduk, saya masih melihat babi hutan berkeliaran di sekitar mess. Ya, saya dan rekan kerja akhirnya hanya bisa beraktivitas di dalam mess saja.

Memang hukum Tarawih ini adalah sunah (dikerjakan mendapat pahala, ditinggalkan tidak apa-apa) dan bisa dikerjakan sendirian di rumah. Tapi kok ya, kalau mengerjakan sendiri itu hawa malasnya tinggi banget.

Jadi untuk mencapai target ini, sebisa mungkin saya memaksimalkan kesempatan yang ada untuk bisa tarawih berjamaah di masjid. Dan kalaupun ada waktu yang tidak memungkinkan, saya harus berjuang keras melawan rasa malas untuk bisa tarawih sendirian. 

Makanya benar kata pepatah, jihad terbesar bukanlah perang di pertempuran tapi melawan hawa nafsu diri sendiri, termasuk ya rasa malas itu.

3. Mudik ke kampung halaman

Mudik adalah target rutin Ramadan yang kadang tercapai kadang juga tidak. Penyebabnya tentu ada pada biaya mudik yang cukup besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun