Raja Lubis
Raja Lubis Freelancer

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pakcoy dan Wortel Rebus, Menu Sahur Tinggi Serat

17 Maret 2024   15:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   15:01 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakcoy dan Wortel Rebus, Menu Sahur Tinggi Serat
Pakcoy dan wortel rebus, menu sahur tinggi serat/doc. pribadi Raja Lubis

"Apa menu sahur kamu hari ini?"

Selama puasa, kita wajib memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh kita. Terutama saat sahur, banyak para ahli merekomendasikan memilih menu sahur yang tinggi akan serat.

Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan kita selama berpuasa. Serat dapat memperlancar pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Alhasil, tinja yang dihasilkan akan lebih lebih halus dan besar, sehingga buang air besar menjadi lancar dan teratur.

Umumnya, serat bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Dan ini menu tinggi serat sederhana yang saya siapkan untuk sahur. Cekidot!

Pakcoy dan wortel rebus

Persediaan bahan makanan di kulkas semakin menipis. Untungnya masih ada 2 buah pakcoy dan 1 buah wortel sisa pembuatan gorengan bala-bala. Ya sudah saya manfaatkan saja bahan yang ada dengan membuat pakcoy dan wortel rebus sebagai menu sahur yang tinggi serat.

Pertama saya kupas kulit wortel lalu memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil. Setelah wortel dipotong, kemudian bersamaan dengan pakcoy, keduanya dicuci sampai bersih di air mengalir.

Setelah dicuci bersih, saya masukkan pakcoy ke dalam rendaman air garam yang sudah saya siapkan sebelumnya. Hal ini saya lakukan untuk mengurangi rasa pahit dari pakcoy itu sendiri. Cukup 5 menit saja direndamnya.

Lalu saya siapkan panci listrik dan mulai mengukus pakcoy dan wortel. Oia, jadinya saya memilih metode kukus agar pakcoy dan wortel tidak langsung direbus di dalam air. Tapi cukup di atasnya saja. Ya, sebetulnya mau rebus atau kukus sama saja. 

Yang membedakan hanyalah waktunya saja. Biasanya ketika direbus langsung membutuhkan waktu 3 menit, sementara saat dikukus butuh waktu hingga 5 menit.

Ini juga saya lakukan biar nggak dua kali kerja. Soalnya bagian rebusan saya gunakan untuk merebus telur.

Saya sengaja nggak bikin sayur yang menggunakan banyak bumbu, karena dari percobaan sebelumnya, sayur yang saya bikin selalu gagal. Rasanya kurang enak. Mungkin harus banyak latihan lagi, serta menggunakan feeling ketika memasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun