Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV
Kampanye Gerakan Diet Kantong Plastik, Apa Kabar Sekarang?
#KampanyeGerakanDietKantongPlastik. Tema ini sengaja penulis ambil dalam thema blog competition tema sampah plastik.
Competition ini dimulai sejak 1 Ramadhan s.d H+2 Idul Fitri. Jadi selama 33 hari penulis mengikuti program ini untuk bersaing mendapatkan hadiah utama 1 unit sepeda motor.
Minimal 1000 orang mengikuti dan konsisten menulis setiap hari. Penulis sebenarnya kurang yakin dapat maksimal dalam program ini karena penulis konsern pada tema politik.
Mencoba siapa tahu beruntung ya kan? Walaupun belum beruntung nantinya, setidaknya artikel ini kembali mengingatkan kita pada apa itu plastik? Mengapa sampah plastik jadi momok?
Sampah plastik telah jadi bahan pembicaraan sejak minimal 10tahun terakhir.
Meningkatnya kebutuhan rumah tangga selama bulan Ramadhan tentu berefek pada meningkatnya penggunaan kantong plastik saat berbelanja bukaan maupun keperluan mendekati lebaran nanti.
Pedagang sebagai pihak yang mendapat keuntungan dari berkah tahunan ini bisa dipastikan mayoritas kurang mendengar kampanye diet kantong plastik ini.
Penulis tidak sekedar membawa cerita, pembaca mau bukti? Coba pembaca belanja ke minimarket dan pasar tradisional. Setiap belanjaan di minimarket pasti dimasukkan ke kantong plastik.
Memang santer terdengar Alfamart memperlopori diet kantong plastik sejak Maret 2019. Bila tidak ingin dikenakan maka harap bawa kantong plastik atau wadah sendiri dari rumah. Apakah kampanye ini mulai nampak efeknya.
Penulis mungkin kurang referensi. Penulis yang tinggal di kota kecil, Bengkulu sering berbelanja ke minimarket manapun di tempat penulis tinggal. Penulis belum pernah mendapat tawaran kampanye diet kantong plastik dari pegawai minimarket. Yang sering hanya tawaran promo dan juga diskon member card.
Itu minimarket. Bagaimana dengan pasar tradisional? tambah ampun pula. Beli bawang 1 ons dikasih plastik. Belum cabe, daging, ketumbar, gula merah, bumbu2 dll. 1kali kepasar dapat bawa 10 kantong plastik!.