Rania Wahyono
Rania Wahyono Wiraswasta

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Tips Berolahraga Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar

11 Maret 2024   12:34 Diperbarui: 20 Maret 2024   00:21 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Berolahraga Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar
Ilustrasi olahraga saat puasa. Sumber: Freepik via KOMPAS.com

Puasa bukan menjadi halangan untuk tetap menjalankan olahraga apalagi bila sudah menjadi aktivitas yang rutin dilakukan. Saya sendiri biasanya berolahraga jogging atau jalan cepat minimal seminggu tiga kali.

Olahraga yang sudah rutin saya lakukan selama lima tahun terakhir ini semata-mata sebagai upaya untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan membuat jantung tetap sehat dan tentu saja masih banyak lagi manfaat yang lain.

Meski tengah menjalani ibadah puasa, kegiatan olahraga sebaiknya tetap rutin dilakukan. Jika tubuh sudah terbiasa bergerak dan otot-otot sudah lentur untuk melakukan gerakan olahraga, bayangkan kalau tiba-tiba harus berhenti total selama sebulan. Bisa jadi performa akan menurun belum lagi nanti kalau sudah terlanjur mager untuk memulai olahraga lagi setelah berhenti selama sebulan.

Berikut ini tips untuk berolahraga selama menjalankan puasa agar tidak mengganggu aktivitas harian kita.

1. Waktu Olahraga

Ada beberapa rekomendasi waktu yang bisa dipilih. Pertama sekitar satu jam sebelum waktu berbuka. Estimasinya ketika olahraga selesai dilakukan akan bertepatan dengan waktu berbuka sehingga cairan tubuh dan kalori yang berkurang bisa segera terganti.

Yang kedua setelah buka puasa atau setelah tarawih. Waktu ini sering menjadi pilihan karena kondisi tubuh sudah kembali normal seperti semula. Jadi tidak ada rasa cemas kalau nanti lemas atau kelelahan.

Dan yang terakhir adalah sebelum sahur. Kita bisa bangun lebih awal kemudian berolahraga. Namun durasi waktunya harus benar-benar diperhatikan karena waktunya terbatas. Jangan sampai habis olahraga tahu-tahu sudah imsak, atau jadi terburu-buru menyajikan santapan sahur.

Jogging dan jalan cepat dapat menjadi pilihan olahraga saat puasa. Foto: pexels.com/Ron Lach
Jogging dan jalan cepat dapat menjadi pilihan olahraga saat puasa. Foto: pexels.com/Ron Lach

Semua pilihan tersebut kembali kepada masing-masing individu. Oleh karena itu kita wajib menyesuaikan kondisi tubuh kita sendiri dan aktivitas rutin yang biasa kita lakukan sebelum memutuskan untuk berolahraga saat berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun