Rania Wahyono
Rania Wahyono Wiraswasta

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Sosial Media untuk Dopamine Detox

30 Maret 2024   23:57 Diperbarui: 8 April 2024   02:41 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Sosial Media untuk Dopamine Detox
Puasa media sosial untuk hidup.lebih bahagia. Foto: pexels.com/Oleksandr P

****

Sosial media bisa memberi kemudahan namun sekaligus menjadi sesuatu yang negatif. Perlunya kita bijak dan penuh kesadaran dalam bersosial media agar terhindar dari kecanduan yang sulit dilepaskan.

Kadang kita berpikir bahwa dengan semakin banyak sosial media yang kita ikuti membuat kita selalu terhubung, namun sebenarnya kita terputus satu dengan yang lain. Orang-orang yang hanya hadir secara virtual seolah-olah dekat dan selalu kita beri perhatian. Namun kita mengabaikan orang-orang yang benar-benar hadir nyata di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun