1001 Kesempatan di Bulan Ramadan
Tentunya, ini kesempatan yang sangat menjanjikan untuk mengumpulkan pahala sebagai bekal dikehidupan akhirat nanti. Lakukan saja perbuatan-perbuatan baik apa saja. Mulai dari yang kecil hingga besar. Baik itu yang bersifat wajib maupun sunah. Jangan pilih pilah, selagi mampu lakukan saja.
Selanjutnya, kesempatan untuk menghapus dosa. Ustadz-ustadz dalam pengajian Ramadhan sering kali menyampaikan, bagi mereka yang berpuasa ikhlas karena Allah, bukan karena ingin mendapat pujian dari calon mertua, pacar atau atasan akan mendapat imbalan dihapurkannya dosa-dosa yang telah lalu.
Bahkan, ada ustadz yang menyampaikan bahwa dosa-dosa dari setahun lalu akan diputihkan. Selepas Ramadhan tidak ada dosa lagi. Namun ingiat syaratnya puasanya harus dikerjakan dengan ikhlas. Selain itu, bukan hanya puasa saja, hendaknya diikuti dengan ibadah-ibadah wajib dan sunah lainnya.
Kegiatan sepertinya ini syarat akan ilmu. Tentunya, menjadi kesempatan untuk menambah ilmu agama. Coba ya, lakukan salat wajib, misalnya salat zuhur di masjid yang menyelenggarakan ceramah agama selepas zuhur. Ikuti ceramah yang disampaikan ustad, dengarkan dengan hati yang menerima, kalau ada sesi tanya jawab manfaatkan untuk bertanya.
Ramadhan juga memberi kesempatan untuk menambah penghasilan. Coba perhatikan pedagang yang banyak menjajakan dagangan dipinggir-pinggir jalan. Ada pedagang buah, pedagang takjil (makanan untuk berbuka puasa), pedagang pernah pernik kelengkapan salat dan semisalnya.
Bagi sejumlah orang yang masih disibukan dengan pekerjaan selama Ramadhan, membeli takjil adalah cara yang praktis. Apalagi secara fisik, pada bulan Ramadhan kondisinya menurun.
Terakhir, Ramadhan ini memberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Ramadhan telah membuat nuansa kehidupan dipermukaan bumi sangat religius. Masjid-masjid ramai, perkantoran, pusat perbelanjaan juga tidak ketinggalan. So, bagi yang kemarin-kemarin penampilannya kurang bernuasa Islami, tidak ada salahnya mencoba pakai baju koko dan peci.
Cobalah pergi ke masjid, bergabung dengan teman-teman baru. Tentunya, diluar ramadhan hal ini akan terasa asing. Sebagian akan merasa janggal kalau mendadak salat dimasjid. Namun, dibulan ini semua orang hampir menjadi muslim sejati. Kenapa tidak untuk memulainya juga ?