Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Dosen

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kekuatan Mengikhlaskan di Bulan Suci

14 Maret 2024   22:12 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekuatan Mengikhlaskan di Bulan Suci
Input sumber gambar: playground.com

Dalam perjalanan kehidupan, kita kerap dihadapkan pada realitas yang tidak terduga. Rencana yang telah tersusun rapi, penuh dengan harapan dan cita-cita, bisa jadi hancur berkeping-keping tanpa peringatan. Pengalaman ini, meskipun pahit, sering kali mengajarkan kita pelajaran berharga tentang ketahanan dan kekuatan batin.

Menghadapi kenyataan yang keras bukanlah hal yang mudah. Terkadang, kita harus mengikhlaskan segala sesuatu yang telah kita rencanakan dengan hati-hati. Proses mengikhlaskan ini, meskipun berat, adalah langkah pertama untuk menerima apa yang tidak bisa kita ubah. Seporak poranda apapun keadaannya, kita dituntut untuk tetap berdiri tegak, memandang ke depan, dan menerima dengan lapang dada.

Perjalanan ke depan mungkin akan semakin terjal. Mungkin akan banyak lagi rencana yang kita susun dengan penuh harap, namun tidak menjadi kenyataan. Namun, dalam setiap ujian dan rintangan, terkandung pelajaran yang bisa menjadikan kita lebih kuat dan bijaksana.

Salah satu kekuatan terbesar manusia adalah kemampuannya untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan, dan kemampuan untuk memilih bagaimana merespons situasi yang dihadapi. Kita mungkin tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun kita memiliki pilihan untuk terus berjuang, untuk tidak menyerah, dan untuk selalu berusaha menemukan jalan keluar atau solusi dari setiap masalah.

Di tengah semua ketidakpastian ini, satu hal yang tetap pasti adalah bahwa tidak ada yang tahu rencana apa yang telah Allah siapkan untuk kita sebagai gantinya. Setiap rintangan, setiap kegagalan, mungkin saja merupakan cara Allah untuk mengarahkan kita pada sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.

Khususnya di bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh berkah dan pengampunan, semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menghadapi setiap ujian dengan sabar dan ikhlas. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah, dan semoga kita semua dapat keluar dari bulan ini dengan hati yang lebih bersih, iman yang lebih kuat, dan kehidupan yang lebih baik.

Dalam setiap kesulitan, ada kemudahan. Dalam setiap kegagalan, ada pelajaran. Dan dalam setiap perjuangan, ada kemenangan yang menanti. Mari kita hadapi setiap tantangan dengan keberanian dan kepercayaan bahwa apa pun yang terjadi, ada rencana yang lebih besar yang sedang menunggu kita. Bersama, kita bisa melalui ini semua.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun