Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Freelancer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Antara Belum Move On dan Makna Konsistensi dalam Mystery Challenge 6

23 April 2023   22:34 Diperbarui: 23 April 2023   23:01 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Belum Move On dan Makna Konsistensi dalam Mystery Challenge 6
Tangkapan layar quis kompaisana/Dokpri

Momentum lebaran kali ini tidak hanya dihiasi dengan ajang silaturrahmi tapi juga ajang mengasah kemampuan otak bahkan nostalgia.

Betapa tidak soal untuk mystery challenge 6 kompasiana sendiri identik dengan soal soal anak anak sekolah. Buat kita yang sudah tidak lagi sekolah tentunya butuh sedikit memikirkan masa lalu. Hmm gagal move on dong hehe.

Seharusnya kita tidak menjadi manusia yang mudah lupa ya karna kita dari kecil didik untuk mengingat bukan melupakan. 

Dan ini sangat sejalan dengan otak manusia yang mana memori otak manusia itu berkali kali lipat lebih besar dari memori komputer.

So jika kita memang benar benar serius mempergunakan otak kita maka dijamin ia akan berfungsi optimal. Bukti nyata itu bisa kita lihat dari para penghafal quran yang mampu menyimpan 30 juz alquran dimemori otaknya

Tak jauh berbeda dengan para ilmuwan yang menaruh fokus terhadap bidang ilmu tertentu tentunya juga akan memfokuskan otaknya untuk menyimpan memori terkait keilmuwan yang ia tekuni.

Menjawan soal dari kompasiana membuat saya sedikit mengasah otak saya dan mengetes saya untuk mengingat masa lalu. Alhasil saya belum move on *ehh

Belum move on dalam hal ini dikarenakan saya masih banyak mengingat pelajaran masa sekolah dulu. Walaupun tidak 100% namun bagi saya ini sudah cukup baik.

Dalam dua hari berturut turut saya sama sama mendulang 90 poin. Poin 90 aja berpasangan, saya aja yang engga *ehh.

Ungkapan diatas Itu hanya sebatas selingan saja. Namun hal sebenarnya yang saya simpulkan dari poin identik diatas adalah bawa dalam hidup ini butuh yang namanya konsistensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun