Reny Rahmayulis
Reny Rahmayulis Wiraswasta

Penyuluh kehutanan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Khasnya Bulan Ramadhan dengan Doa-Doa Pengetuk Pintu Langit

16 April 2021   06:30 Diperbarui: 16 April 2021   06:54 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khasnya Bulan Ramadhan dengan Doa-Doa Pengetuk Pintu Langit
Mengetuk Pintu Langit dengan do'a di Bulan Ramadhan, dokpri

Bulan Ramadhan dikenal dengan Syahru Mubarak yaitu bulan dengan penuh keutamaan. Salah satu keutamaan yang terdapat pada Bulan Ramadhan adalah dikabulkannya do'a-do'a hamba yang memohon kepadaNYA. Bermohonlah terus kepadanya dengan kesungguhan dan keyakinan bahwa permohonan tersebut pasti akan dikabulkan. Alloh SWT dekat dengan hambanya, bahkan lebih dekat dengan urat lehernya, begitu kitab suci menjelaskan firmanNYA.

Do'a adalah permohonan, pertanda kita sebagai hamba, makhluk yang lemah, serba ketergantungan dan penuh harapan kepadaNYA. Tidak pernah mengajukan do'a pertanda sosok sombong, seakan bisa melakukan dan memiliki segalanya tanpa campur tangan sang Khaliqnya.

Sebagai manusia kita memiliki potensi berupa naluri tadayyun atau naluri beragama sebagai karunia dan anugrah terindah dari sang Pencipta. Secara potensi naluri tadayyun, manusia membutuhkan tempat bersandar, tempat bermohon. Manusia seakan tidak mampu menghadapi sendiri permasalahan yang hilang timbul dari dirinya. Sekuat apapun manusia mengikhtiarkan yang terbaik untuk dirinya, tidak 100 % keberhasilan diperoleh atas usahanya sendiri, pasti ada campur tangan dari sang PenciptaNYA. Hal ini bisa diyakini karena adanya Qadha seperti rukun iman yang ke 6 (enam) yang diyakini oleh umat islam. Qadha berarti ketetapan Alloh SWT terhadap makhluknya dalam hal ini ada 2 (dua) yaitu: adanya area/wilayah yang dikuasai manusia, dan ada pula area yang menguasai manusia, dalam hal ini tentunya ini adalah kuasa Alloh SWT dan manusis tidak bisa menentukan dan mengendalikan area ini.

Adanya Naluri tadayyun/ naluri beragama pada manusia dalam kondisi extreme dapat kita lihat/buktikan; manusia memiliki kecendrungan untuk bermohon/berdo'a saat terjadi goncangan atau kondisi yang tidak nyaman saat berada di dalam pesawat terbang. Ketika goncangan muncul saat pesawat berada pada ketinggian ribuan kaki, secara tidak sadar manusia berucap, Ya Tuhan,,, Ya Alloh, bantu kami.. bagi umat Islam terucap kalimat-kalimat tasbih, tahmid, bahkan kalimat takbir yang membuktikan bahwa dia sedang butuh pertolongan dari dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, yang Maha Menyelamatkan, dzat yang Maha Segalanya, bahkan ada yang melafadzkan istighfar berulang-ulang kali, Astaghfirullo hal adzim.. yang artinya: 'kami memohon ampunan atas kesalahan, Wahai Alloh yang Maha Agung...'

Do'a -- do'a pengetuk pintu langit, do'a terbaik yang dilafadzkan dengan kemurnian hati dan kerendahan hanya mengharap dan berharap kepada yang berkuasa atas langit dan bumi. Yang merajai, yang menguasai hati dan pikiran manusia. Dialah Alloh SWT, yang Maha Agung, Maha segalanya, yang menggenggam hidup dan kehidupan, adanya kehidupan setelah kematian, adanya pertanggungjawaban di yaumil akhir nanti. Semua tak akan mampu dihadapi manusia yang lemah ini, tanpa adanya do'a-doa pengetuk pintu langit yang diucapkan,, memohon ampunan dan menyadari atas segala kesalahan dan kehilafan yang telah terjadi dan diperbuat.

Saatnya do'a pengetuk pintu langit dilafadzkan, bulan Ramadhan, moment terbaik untuk berdo'a dan berharap diijabahnya oleh Alloh SWT, semoga masa pandemi segera berlalu, kita sebagai hamba semoga dikuatkan untuk melalui masa-masa yang susah dan kalut ini, dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi, keterpurukan akidah, keterpurukan akhlak, menyambut datangnya kebangkitan pola pikir, kebangkitan mindset untuk berubah dan bertindak untuk kemaslahatan ummat di dunia, semoga dapat menggapai taburan  pahala dan ibadah yang kita peroleh hendaknya dengan menjalani masa-masa ini karena ikhlas dan hanya berharap kepadaNYA. Jangan tunda lagi, ini masa terbaik untuk mengetuk pintu langit dengan do'a-doa terbaik.. Ramadhan syahru mubarok.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun