Harapan yang Terangkum dalam Bulan Ramadan 2020
Semua harapan itu harus berawal dari diri dan dilakukan oleh semua warga. Harapan itu juga harus diwujudkan dalam kegiatan nyata. Misalnya selalu menjaga kebersihan tempat badan juga kebersihan iman kita itu yang tak kalah penting. Selalu berhemat dalam perilaku konsumtif selama pandemi ini. Selanjutnya semoga kita bisa selalu berusaha semaksimal mungkin bisa memiliki penghasilan yang baru dan halal.
Semoga dengan iman yang kuat, serta usaha yang maksimal Allah memberikan kita kesehatan lahir dan batin, menjauhkan dari rasa stres yang mendalam dan terus menerus. Semuanya harus dengan keyakinan bahwa suatu hari corona akan dihapus oleh Allah seperti penyakit-penyakit berat yang mewabah sebelumnya.
Harapan yang tak kalah penting adalah semoga wabah ini segera diangkat, dan diselesaikan oleh Allah. Karena hanya Allah yang maha segala. Yang hanya dengan "Kun" Jadilah menjadi "fayakun" Maka jadilah. Ya Allah dengan "Kun-Mu" Hamba mohon dengan kerendahan hati Engkau mengangkat wabah ini dari Indonesia dan seluruh dunia aamiin.
Harapan berikutnya adalah rasa aman. Semoga dengan adanya pandemi ini tidak ada yang bertindak anarkhis yang menyakiti dan mbahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Dengan pandemi yang lumayan panjang dan pengangguran yang semakin banyak harapanku, semoga Allah memberikan jalan rizki bagi hambnya yang tak berdaya.
Maka sekali lagi jangan lelah berharap, jangan putus asa, ini pesan untuk diri sendiri, semoga mengimbas pada yang membaca tulisan yang sederhana dan jauh dari sempurna ini. Karena sempurna hanya milik Allah. Tentunya di tengah pandemi ini harapanku menjadi harapanmu dan harapan kita semua mari kita, amiinkan.
Waasaalamualaikum warohmatullahi wabarookaatuh.
Riami_ di Kabupaten Malang