RAMADAN

Harapan yang Terangkum dalam Bulan Ramadan 2020

27 April 2020   10:25 Diperbarui: 27 April 2020   10:31 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harapan yang Terangkum dalam Bulan Ramadan 2020
Surya - Tribunnews.com

Semua harapan itu harus berawal dari diri dan dilakukan oleh semua warga. Harapan itu juga harus diwujudkan dalam kegiatan nyata. Misalnya selalu menjaga kebersihan tempat badan juga kebersihan iman kita itu yang tak kalah penting. Selalu berhemat dalam perilaku konsumtif selama pandemi ini. Selanjutnya semoga kita bisa selalu berusaha semaksimal mungkin bisa memiliki penghasilan yang baru dan halal.

Semoga dengan iman yang kuat, serta usaha yang maksimal Allah memberikan kita kesehatan lahir dan batin, menjauhkan dari rasa stres yang mendalam dan terus menerus. Semuanya harus dengan keyakinan bahwa suatu hari corona akan dihapus oleh Allah seperti penyakit-penyakit berat yang mewabah sebelumnya.

Harapan yang tak kalah penting adalah semoga wabah ini segera diangkat, dan diselesaikan oleh Allah. Karena hanya Allah yang maha segala. Yang hanya dengan "Kun" Jadilah menjadi "fayakun" Maka jadilah. Ya Allah dengan "Kun-Mu" Hamba mohon dengan kerendahan hati Engkau mengangkat wabah ini dari Indonesia dan seluruh dunia aamiin.

Harapan berikutnya adalah rasa aman. Semoga dengan adanya pandemi ini tidak ada yang bertindak anarkhis yang menyakiti dan mbahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Dengan pandemi yang lumayan panjang dan pengangguran yang semakin banyak harapanku, semoga Allah memberikan jalan rizki bagi hambnya yang tak berdaya.

Maka sekali lagi jangan lelah berharap, jangan putus asa, ini pesan untuk diri sendiri, semoga mengimbas pada yang membaca tulisan yang sederhana dan jauh dari sempurna ini. Karena sempurna hanya milik Allah. Tentunya di tengah pandemi ini harapanku menjadi harapanmu dan harapan kita semua mari kita,  amiinkan.

Waasaalamualaikum warohmatullahi wabarookaatuh.

Riami_ di Kabupaten Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun