RAMADAN

Bagaimana Aku yang Darah Rendah Bisa Berpuasa

28 April 2020   14:09 Diperbarui: 28 April 2020   14:10 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Aku yang Darah Rendah Bisa Berpuasa
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bagaimana Aku yang Darah  Rendah Bisa Berpuasa

Darah rendah memang cukup mengganggu bila tidak diperhatikan secara betul. Mengapa? Saya sejak remaja darah rendah. Sering kalau upacara saat penghormatan bendera itu setelah tegak grak tiba-tiba pandangan berkunang-kunang. Serasa ada banyak kunang-kunang di depan mata, setelah itu tiba-tiba gelap dan pingsan. Hal ini yang membuat guru-guruku takut kadang kalau menjadikanku petugas upacara.

Saat SPG aku lebih baik kondisiku. Sudah mulai bisa kemah. Jadi pemimpin upacara sudah mulai kuat. Sejak dulu darahku paling tinggi 110. Lebih sering 90/60, 90/70. Bahkan saat hamil dengan doping makanan yang notabene berkasiat untuk darah rendah misalnya kacang hijau, daun ubi kayu, beras merah ya mentok 100/70.

Apakah aku berpuasa. Alhamdulillah tetap berpuasa. Walaupun kadang pas kondisi kurang sehat harus saya hentikan dulu barang sehari. Misalnya rasa mual yang tak bisa dikendalikan dengan minyak kayu putih. Haha.

Setelah membaca beberapa artikel yang berhubungan dengan darah rendah semakin mahami diri dan bagaimana harus mengelola diri agar tetap bisa menjalankan puasa.

Kita perlu mengenali gejala tekanan darah rendah. Dari m.kumparan.com saya rangkum ciri-ciri darah rendah sebagai berikut:
- mual-mual
- tidak enak badan
- sulit berkonsentrasi
- kepala pusing
- badan terasa ringan
- penglihatan kabur
- detak jantung lebih cepat dari normal
- irama detak jantung tidak teratur
- kebingungan
- badan lemah
- merasa kedinginan
- kulit pucat
- merasa kehausan terus menerus
- dehidrasi
- penglihatan kabur
- pingsan

Nah jika anda merasakan seperti hal di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Lalu apa saja yang memicu tekanan darah rendah itu kambuh. Saya sarikan juga dari m.kumparan.com sebagai berikut:
- cuaca panas
- dalam kondisi relaks atau rutin berolah raga
- penyakit saraf seperti parkinson
- anemia (kurang darah)
- dehidrasi
- efek samping dari beberapa obat
- kehamilan
- penyakit jantung
- perubahan hormon (penyakit addison)
- berdiri terlalu lama. Hal ini menyebabkan darah terkumpul di bagian bawah.

Maka bagi penderita darah rendah harus mengenali hal-hal di atas. Misalnya bepergian ke daerah yang cuacanya begitu sangat ekstrim panasnya maka harus mencari solusi agar terasa sejuk misalnya kipas angin, atau AC. Jangan menggunakan pakaian yang memicu rasa gerah yang menyebabkan darah rendah kambuh dan pusing.

Bagi yang sakit jantung atau penyakit penyerta lain harus kontrol rutin, dan cek selalu tekanan darah serta selalu mengontrol menu yang dikonsumsi.

Usahakan jangan sampai dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Minumlah air putih 3 liter sehari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun