riap windhu
riap windhu Sales

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puasa tapi Stamina Terjaga? Jaga Asupan Makanan dan Tetap Olahraga

7 Mei 2019   23:45 Diperbarui: 8 Mei 2019   00:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa tapi Stamina Terjaga? Jaga Asupan Makanan dan Tetap Olahraga
Menjaga asupan makanan saat awal puasa, sangat penting. Harus memiliki cadangan energi yang bisa menunjang saat puasa menjadi lancar. (dok.windhu)

Es dapat menahan rasa lapar sehingga setelah minum es akan terasa lebih kenyang. Ini akan berakibat pada sedikitnya jumlah asupan makanan atau tidak tersentuhnya jumlah makanan bergizi lain yang seharusnya disantap. 

Makanan mengandung protein dibutuhkan oeh tubuh untuk berpuasa (dok.windhu)
Makanan mengandung protein dibutuhkan oeh tubuh untuk berpuasa (dok.windhu)
- Saat Makan Sahur
Makan sahur itu sangat penting untuk menjaga stamina berpuasa selama 14 jam. Jangan sampai tidak makan sahur.Makanan yang dipilih saat sahur  diusahakan makanan yang  mengandung zat  gizi yang cukup, tidak menimbulkan gangguan pencernaan dan gangguan kesehatan saat menjalankan ibadah puasa.

Menu makanan sahur harus cukup sebagai cadangan kalori dan protein yang tinggi. Prof. Dr. Dr Anies M Kes, PP, dalam bukunya berjudul Sehat dan Bugar Selama Puasa Ramadhan dan Lebaran, menu ini banyak ditemukan dalam telur, keju, yoghurt, dan kacang-kacangan.

Selain itu, juga harus mengandung serat yang sering dijumpai dalam buah, sayuran, biji-bijian, dan sebagainya. Makanan yang mampu memberi cadangan kalori dan protein, serta serat akan membuat lambung tidak cepat kosong sehingga tidak cepat merasa lapar.  Makan sahur tidak terlalu banyak dan tidak melebihi porsi makan saat siang hari.

Saat sahur tidak meminum kopi dan teh karena akan menyebabkan haus berlebihan dan dehidrasi pada siang hari.  Lebih baik diganti jus buah. Untuk menghindari dehidrasi saat  berpuasa, minum air putih yang cukup tapi tidak dalam jumlah sekaligus. Namun, mengikuti pola dua gelas waktu sahur, dua gelas waktu berbuka puasa, dan minum empat gelas di malam hari dengan  rentang waktu setiap satu jam sekali. 

Selain makan nasi, lauk pauk dan sayur saat sahur,plus buah,  saat sahur saya juga untuk menambah stamina dengan minum susu atau minum vitamin yang dibutuhkan tergantung kondisi tubuh.

Berbuka puasa dengan yang manis dianjurkan untuk memulihkan kadar gula darah, tapi tidak berlebihan (dok,windhu)
Berbuka puasa dengan yang manis dianjurkan untuk memulihkan kadar gula darah, tapi tidak berlebihan (dok,windhu)
- Saat Berbuka Puasa
Saat berpuasa, kadar gula darah dalam darah lebih rendah bila dibandingkan saat tidak berpuasa. Gula merupakan zat tenaga yang perlu disegerakan. Namun, sebaiknya jangan sampai berlebihan.

Lebih baik, memilih makanan manis alami yang juga mengandung serat dan bernutrisi tinggi. Dikutip dari laman health.grid.id, satu butir kurma ukuran sedang, misalnya, mengandung sekitar 23 kalori, 6,2 gram karbohidrat dengan 5,3 gram gula dan 0,7 gram serat.

Satu sendok makan gula pasir (13 gram) mengandung 50 kalori, 13.65 gram karbohidrat, dan 13,65 gram gula.  Jika makan 3 butir kurma, seperti yang dicontohkan Rasul, nabi Muhammad SAW, berarti  69 kalori dalam sekali berbuka puasa.

Tak hanya itu, buah kurma juga mengandung serat, protein, kalium, magnesium, copper, mangan, besi dan vitamin B6 yang penting untuk tubuh. Serat buah-buahan akan membantu untuk mengontrol gula darah sehingga tidak melonjak tinggi.

Saya pun suka berbuka puasa dengan minuman manis dan hangat. Kemudian menyantap makanan ringan, seperti kue-kue basah, lontong, dan gorengan pisang.  Bisa juga dengan menyantap kolak atau bubur kacang hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun