Kastengel dan Nastar, Tetap Sajian Kue Favorit di Lebaran yang Berbeda
Tahun demi tahun terus bertambah, ramadan ke ramadan boleh berganti. Lebaran demi lebaran bisa saja berlalu. Tanggal 1 Syawal penanda Idul Fitri dapat saja berbeda. Namun, sajian kue favorit di lebaran umumnya tak banyak berubah di rumah.
Bukan cuma di rumah saya, tapi mungkin juga di rumah keluarga besarmu. Lihat saja, di meja ruang tamu banyak rumah saat dikunjungi satu per satu untuk silahturahmi, suguhan yang ada juga nggak jauh berbeda dari lebaran tahun sebelumnya, kan?
Ya, entah di rumah umat yang hari lebarannya lebih dulu atau di kediaman umat muslim yang memilih hari lebarannya mengikuti keputusan pemerintah dengan menggenapkan 30 hari berpuasa.
Sebut saja, kue-kue kering yang ada di meja tamu. Ada kue nastar, ada kue kastengel, ada kue semprit, ada kue kacang, hingga putri salju yang biasanya nyaris nggak pernah absen. Terlepas dari pemeringkatan kue mana yang paling digemari di lebaran kali ini, tetap saja paling banyak di beragam rumah, akan selalu ada keduanya.
Kue Asal Belanda yang Jadi Kue Khas Lebaran
Ah ya, terlepas dari pertanyaan yang selalu muncul di benakku setiap lebaran tiba kenapa dua kering yang bukan asli pribumi, yakni kastengel dan nastar, justru selalu jadi sajian kue favorit yang selalu ada di toples-toples kaca atau plastik di lebaran tahun berapapun?
Entahlah, siapa yang mempopulerkannya sebagai sajian lebaran dan kenapa juga memang nyaris di setiap rumah, termasuk rumah saya juga seakan nggak lengkap tanpa kedua kering tersebut? Kue-kue kering yang selalu menjadi andalan dan terus masuk dalam top five kue kering Idul Fitri.
Dari yang kubaca tentang asal-usul kue kastengel di Kompas.com, kue kering asalnya dari negeri kincir angin Belanda. Di negara asalnya, kue kering ini bernama kaasstengels, dari kata kaas yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan.
Uniknya, kastengel bukanlah sajian kue kering khas hari raya di Belanda. Justru kastengel pernah digunakan barter sebagai pengganti mata uang di kota Krabbedijke karena komposisi keju mahal pada kue yang bikin bergengsi.
Setali dengan Kastengel, kue Nastar juga berasal dari Belanda. Masih menurut Kompas.com, nama nastar merupakan gabungan dari bahasa Belanda yakni ananas yang berarti nanas dan taartjes atau tart yang berarti kue.