riap windhu
riap windhu Sales

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

War Takjil Ramadan, Sensasi Berburu Makanan Berbuka Puasa Siapa Cepat Siapa Dapat

6 Maret 2025   23:52 Diperbarui: 20 Maret 2025   14:03 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
War Takjil Ramadan, Sensasi Berburu Makanan Berbuka Puasa Siapa Cepat Siapa Dapat
War Tajil di Bazar Takjil Benhil (dok.windhu)

Beragam pilihan takjil di Bazar Takjil Benhil (dok.windhu)
Beragam pilihan takjil di Bazar Takjil Benhil (dok.windhu)

Masuk ke dalam tenda, pandangan mataku beredar. Wow, ternyata banyak sekali pilihan takjil berbuka puasa. Beragam jenis minuman, beraneka makanan, dan bermacam-macam kue. Uniknya, sejumlah takjil merupakan makanan khas nusantara. Menyenangkan sekali, sekali datang bisa membeli berbagai kuliner nusantara. Ada yang rasanya manis, ada yang rasanya gurih.

Ada pempek palembang, ada pecel sayuran, ada nasi kapau, ada bubur kampiun, ada buntil daun pepaya/daun singkong, ada empal gepuk khas Bandung, ada Batagor Bandung, ada serabi padang, ada asinan sayur Jakarta, ada ayam Taliwang, ada ayam goreng Kalasan, ada gudeg Yogya, ada lamang ketan, ada tempe mendoan purwokerto, ada kentang mustofa, ada nasi bakar, ada pepes tahu, ada ayam guling, dan masih banyak lainnya.

Siapapun boleh ikut war takjil (dok.windhu)
Siapapun boleh ikut war takjil (dok.windhu)

Jenis makanan lain seperti roti thailand, dimsum, siomay, chicken steak, singkong thailand ataupun goh yong juga ada. Untuk minuman manis berbuka puasa juga banyak ragamnya. Dari aneka es buah, es teler, es milo, hingga es pisang ijo makasar juga tersedia. Belum lagi aneka kue basah, seperti lupis, kue sus, kue cokelat, dan kue bolu. Belum lagi beraneka jenis gorengan seperti bakwan, risol, tahu, dan tempe.

"Buka puasa kalau nggak makan gorengan memang nggak lengkap rasanya. Padahal leher sudah mulai batuk," kata Mega, saat mengantre untuk memesan tiga porsi tempe mendoan. Penjualnya menggoreng langsung tempe tepung mendoan dan langsung memberikannya pada pembeli setelah matang, menjadi daya tarik bagi warga KS Tubun itu.

Bisa bayar takjil dengan tunai atau non tumai/QRIS (dok.windhu)
Bisa bayar takjil dengan tunai atau non tumai/QRIS (dok.windhu)

Harga Cukup Terjangkau, Bisa Bayar Tunai ataupun QRIS

Berkeliling di dalam tenda bazaar takjil Benhil yang penjualnya saling berhadapan saat mulai sore butuh perjuangan saat mulai padat. Semakin sore, jumlah pengunjung semakin meningkat. Para karyawan kantor di seputaran Benhil banyak yang datang. Suara dari para penjual yang menawarkan takjil dagangannya terdengar.

Para penjual sigap untuk segera menjawab ketika ada yang bertanya harga-harga makanan dan minuman berbuka puasa. Untuk harga asinan sayur, misalnya Rp30.000. Untuk Gohyong Rp25.000. Tempe mendoan satu porsi isi tiga buah dihargai Rp10.000. Serabi Rp25.000. Lamang alias ketan bakar dalam bambu Rp50.000. Gudeg nangka Rp20.000 dan krecek Rp25.000.

Aku menunjuk pada aneka gorengan dan kue-kue basah. "Berapa harganya, pak?" Penjual laki-laki itu menyerahkan sebuah kantung plastik putih dan penjepit kue. "Tiga buah harganya sepuluh ribu. Pilih sendiri suka-suka. Anggap saja rumah sendiri," katanya berkelakar.

Asyiknya, untuk membayar takjil tidak harus menggunakan uang tunai. Di setiap penjual, sudah disediakan QR Code untuk melakukan pembayaran menggunakan QRIS allias non tunai. Pembayaran online ini menurutku membantu transaksi berjalan lebih cepat di antara pedatnya para pengunjung yang sedang war takjil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

21 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 19 
22 Mar 2025

Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 20
23 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 5

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 21
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun