War Takjil Ramadan, Sensasi Berburu Makanan Berbuka Puasa Siapa Cepat Siapa Dapat
Tips Buat yang Ingin War Takjil
Buatku, kegiatan war takjil cukup menyenangkan di bulan ramadan. Meski hanya sesekali saja ikutar war takjil ramadan, aku cukup senang melihat beraneka kulineran khas daerah dan berkesempatan mencicipinya.
Saat ada Pasar Takjil atau Bazar Takjil, calon pembeli tidak perlu repot-repot datang ke berbagai penjual di tempat terpisah. Semuanya sudah dijadikan satu tempat. Misalnya ingin membeli pempek palembang sekaligus bubur kampiun, bisa tinggal melangkah saja.
Hanya saja, sebelum war takjil, ada baiknya memperhatikan beberapa hal. Berikut beberapa tipsnya:
1. Datang war takjil lebih dulu lebih baik untuk menghindari kepadatan pengunjung. Jam buka mulai pukul 13.00-19.00 WIB. Selain supaya nggak kehabisan takjil incaran, bisa lebih bebas memilih juga jenis makanan atau minuman yang ingin dibeli.
2. Siapkan uang tunai yang pas kalau ingin bayar tunai. Namun, bayar non tunai lebih praktis karena lebih cepat.
3. Jangan lapar mata karena pilihan takjil berbuka cukup banyak. Jangan sampai memborong kebanyakan dan jadi mubazir tidak termakan.
4. Pilih takjil yang ada nilai gizinya. Ingat untuk selalu jaga kesehatan supaya tidak membeli makanan yang bisa membuat tubuh jatuh sakit. Misalnya terlalu sering mengonsumsi es, terlalu banyak makan gorengan, atau berlebihan makan dan minum yang manis-manis.
5. Lihat tayangan youtube suasana bazar takjil atau membaca tulisan mengenai kondisi pasar takzil akan cukup membantu sebelum memutuskan war takjil.
****
War Takjil di bulan puasa, salah satu kegiatan di bulan ramadan yang sayang dilewatkan. Meski tak selalu harus setiap hari, ada suasana berbeda yang bisa dilihat dan dirasakan. Jadi, sudah siap war takjil? War takjil, siapa takut?
---Jakarta, 0603dhu25---
Content Competition Selengkapnya
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025