Richardus Beda Toulwala
Richardus Beda Toulwala Penulis

Menulis dari Kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menu Istimewa Buka Puasa Ala Orang Kedang

11 Mei 2020   09:57 Diperbarui: 11 Mei 2020   10:04 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Istimewa Buka Puasa Ala Orang Kedang
Metro.co.uk

(Samber 2020 Hari 15 & Samber THR)

Di ujung timur Kabupaten Lembata, tepat di bawah kaki gunung Uyelewun terdapat suku Kedang. Secara wilayah administratif pemerintahan, suku ini berada dalam 2 kecamatan, yakni kecamatan Omesuri dan kecamatan Buyasuri.

Banyak kekhasan yang dimiliki oleh suku ini. Selain memiliki budaya yang berbeda dengan suku lain di pulau Lembata yang digolongkan dalam budaya Lamaholot, suku kedang juga memiliki bahasa yang berbeda. Bahasa kedang dikelompokkan dalam rumpun bahasa Austronesia.

Ada kebiasaan menarik yang luput dari liputan pers selama ini. Biasanya pada bulan Ramadan, umat Muslim di wilayah ini mengandalkan buah lokal sebagai menu berbuka puasa. Buah ini gampang ditemukan karena hampir terdapat di seluruh pelosok lokalitas Indonesia. Buah tersebut adalah buah kelapa muda.

Oleh karena buah ini mudah ditemukan di negeri ini, banyak penduduk lokal yang kreatif mengolahnya dalam bentuk menu yang berbeda. Masyarakat kedang adalah salah satu dari sekian banyak penduduk lokal di Indonesia yang memiliki cara pengolahan buah kelapa yang unik. Umat Muslim Kedang dan masyarakat Kedang pada umumnya menamakan menu ini 'Taq Lipang'.

Cara pembuatan 'Taq Lipang' ini sederhana. Isi kelapa muda dikikis dengan menggunakan senduk agar kikisan yang dihasilkan bergumpal dan panjang. Kemudian, air kelapa muda tersebut dicampur dengan es batu, susu, jas jus dan nutrijel dalam sebuah wadah dan diaduk hingga merata. Setelah itu, isi kelapa muda yang telah dikikis, dicampur ke dalam wadah yang berisikan air kelapa muda untuk dihidangkan. Sederhana.

Sajian istimewa ini merupakan minuman khas umat Muslim kedang yang belum banyak dikenal orang di pelosok nusantara ini. Menu minuman ini bukan merupakan satu-satunya menu buka puasa. 'Taq Lipang' ini akan dikombinasikan dengan kolak atau makanan lainnya. Oleh karena itu, untuk memperkaya menu buka puasa, Anda dapat mencobanya di rumah.

Sesederhana apa pun menunya tetap menjadi sebuah tambahan pengetahuan yang positif bagi umat Muslim dalam menjalankan bulan puasa. Selamat mencoba.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun