Richardus Beda Toulwala
Richardus Beda Toulwala Penulis

Menulis dari Kegelisahan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kebangkitan Nasional dan Lebaran Menuju Era New Normal Life

20 Mei 2020   12:39 Diperbarui: 20 Mei 2020   12:38 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebangkitan Nasional dan Lebaran Menuju Era New Normal Life
Kompas.com

Paparan di atas menunjukkan bahwa hidup dalam era new normal life bukan perkara yang gampang. Hidup di era new normal life mempersyaratkan spirit tambahan yang mampu menggerakkan daya juang untuk menerima fakta ini. Spirit seperti apakah itu?

Hari kebangkitan nasional dan Lebaran pada bulan ini adalah jawaban terhadap devisitnya spritualitas yang menggerakkan kita untuk segera menerima new normal life. Dengan spirit kebangkitan nasional dan sipirit kemenangan umat Islam setidaknya mampu menetralisir ketakutan, kegalauan, dan pengalaman traumatis kita.

Perlu disadari bahwa kita tak bisa hidup dari kondisi yang terbatas ruang geraknya. Sampai saat ini pun belum ada pakar yang memastikan kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir. Dan itu berarti kondisi ekonomi kita akan babak belur sepanjang eksisnya masa pandemi. Tak ada jalan lain selain berdamai dengan virus corona.

Saya cukup yakin bahwa konsep kental teologis umat Islam tentang hari kemenangan akan menguatkan kita semua menghadapi era hidup normal yang baru ini. Kebangkitan nasional yang dipelopori oleh BO juga menjadi roh bagi kita untuk melangkah maju. Tidak usah khawatir karena pemerintah telah menyediakan protokol kesehatan sebagai bekal tambahan kita menghadapi era baru ini.

Sebagai sebuah bangsa yang merdeka, kuat, dan berdaulat kita sesungguhnya telah melewati berbagai tantangan yang mengerikan. Kini kita dihadapkan pada persoalan covid-19. Apakah kita menyerah begitu saja, sedangkan bertahun-tahun silam telah kita lalui tantangan yang tingkat keparahannya jauh dari ini? Selain semangat nasionalisme, iman yang kuat juga dapat mengalahkan semua tantangan itu. Iman kemenangan yang akan diperoleh pada lebaran. Yah,  lebaran sebentar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun