Ridha A Rahmi
Ridha A Rahmi Lainnya

Working on my masterpiece https://linktr.ee/bibisi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Situasi Berbelanja dan Harga Pangan Saat Ini

29 April 2020   19:57 Diperbarui: 29 April 2020   20:14 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi Berbelanja dan Harga Pangan Saat Ini
Sumber: Dokumentasi Pribadi (RAR)

Berbelanja kebutuhan pokok menjadi kegiatan yang dinanti semenjak adanya himbauan utnuk di rumah saja. Selain bisa membeli barang yang dibutuhkan, kesempatan ini digunakan sebagai salah satu alasan untuk keluar rumah. 

Meskipun sebagian besar kebutuhan pokok termasuk pangan bisa dipesan melalui aplikasi online, setidaknya sekali dalam seminggu Saya dan Ibu meluangkan waktu ke minimarket terdekat untuk memenuhi kebutuhan di rumah.

Dari akhir Maret hingga saat ini harga pangan cenderung merangkak naik secara perlahan tidak fluktuatif. Tetapi semenjak mulai diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pilihan barang juga menjadi berkurang. 

Sebelumnya bisa dengan mudah mendapatkan barang impor dari luar negeri seperti kiwi, buah beri dan juga bumbu masak khas Italia. Sekarang menjadi agak sulit karena persediaan barang kiriman dari luar negeri mulai menipis dan ruang gerak untuk pengiriman barang masih dibatasi. 

Tidak hanya barang dari luar negeri, barang dari luar Jakarta juga menjadi sulit dicari seperti Jeruk Medan yang manis dan pilihan jenis pisang beragam. 

Dengan kondisi seperti ini harus pintar untuk membuat variasi makanan untuk orang di rumah agar tidak bosan dan asupan tubuh selama bulan Ramadan tetap terjaga.

Memasuki bulan Ramadan dengan kondisi karantina di rumah ini menciptakan perubahan kegiatan masyarakat yang lebih banyak mencoba untuk memasak dan membuat kue. Perubahan tersebut ikut mempengaruhi jumlah bahan dasar di pasaran. 

Masyarakat juga mulai mempersiapkan membuat kue kering seperti nastar hingga putri salju untuk menyambut lebaran. Tidak heran jika tepung terigu dan mentega menjadi barang terlaris belakangan ini. 

Pemilihan tempat berbelanja juga perlu diperhatikan, dikarenakan situasi berbelanja saat ini sangat berbeda dari sebelumnya. Pastikan jadwal operasional tempat berbelanja, kewaspaan terhadap pencegahan wabah baik dari segi karyawan dan pembatasan pengunjungnya. 

Pilihlah tempat berbelanja yang terjangkau dan nyaman untuk Anda, mencatat barang-barang yang diperlukan akan membantu untuk memudahkan agar tidak terlalu lama berada di luar rumah dan di tengah keramaian. Jangan lupa untuk membawa masker dan hand sanitizer sebagai langkah preventif pencegahan virus COVID-19. 

Saya dan Ibu lebih suka berbelanja di pagi hari saat minimarket baru dibuka, saat kondisi belum terlalu ramai dan barang masih lengkap. Beberapa kali sempat untuk keluar rumah ke minimarket di sore hari setelah selesai bekerja, namun barang yang kami butuhkan sudah habis dan keadaannya cenderung lebih ramai dibandingkan di pagi hari. Semoga tidak ada panic buying yang mencuat dari kalangan masyarakat sehingga berdampak pada persediaan barang.

Think wise, act wise. Together we can.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun