Ridha A Rahmi
Ridha A Rahmi Lainnya

Working on my masterpiece https://linktr.ee/bibisi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Silaturahmi Cara Baru dengan Rekan Kerja

1 Mei 2020   19:03 Diperbarui: 1 Mei 2020   19:04 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahmi Cara Baru dengan Rekan Kerja
Buka bersama secara online (Sumber: Dokumentasi pribadi (RAR))

Sudah hampir dua bulan himbauan untuk bekerja dari rumah dikeluarkan oleh pemerintah. Selama dua bulan ini diperlukan adaptasi dalam berkomunikasi dengan rekan kerja. Conference call merupakan agenda wajib setiap harinya untuk saling  memperbarui keadaan dan juga perkembangan pekerjaan. Rutinitas baru ini hadir diiringi dengan terciptanya silaturahmi dengan cara baru. Tidak jarang, Saya dan rekan kerja menggunakan fasilitas conference call dan video call untuk betegur sapa, memastikan rekan-rekan dalam keadaan sehat. 

Memasuki bulan Ramadan, tentu rindu rasanya mencari tajil bersama sebelum berbuka bersama rekan di kantor. Selain mencari tajil, kegiatan menentukan tempat berbuka juga turut dirindukan. Biasanya memasuki minggu kedua Ramadan sudah mulai banyak agenda untuk berbuka bersama. Namun, dengan adanya kondisi saat ini hal tersebut harus ditunda terlebih dahulu.

Sebagai pengganti kegiatan mencari tajil bersama, saling mengirim makanan atau kudapan saat berbuka adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan. Kita dapat mencoba makan baru, bahkan menerima makanan yang kita sukai dan begitu juga sebaliknya, indahnya berbagi. 

Banyak kegiatan yang sudah direncanakan ingin dilakukan bersama dengan orang terkasih dan juga rekan kerja setelah ini semua berakhir. Untuk tetap menyambung tali silaturahmi dengan rekan kerja, grup whatsapp adalah media untuk melepas rindu dengan canda tawa dan sesi buka bersama secara online menjadi pilihan agar dapat merasakan buka bersama seperti sebelumnya.

Saling berbagi bagaimana tradisi di rumah masing-masing, makanan kesukaan dan tentunya berbincang sambil berbagi tips untuk melalui hari di rumah saja serta membayangkan kita dapat melalui masa sulit di tengah pandemi ini dalam keadaan sehat dan bahagia. 

Bersama kita belajar untuk nantinya lebih menghargai waktu bersama baik dengan rekan kerja, keluarga dan orang sekitar. Terimakasih atas adanya kemajuan teknologi dan fasilitas komunikasi, tidak ada lagi alasan memutus tali silaturahmi antar sesama. Semoga kita semua dapat berkumpul kembali nantinya.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun