Ridha A Rahmi
Ridha A Rahmi Lainnya

Working on my masterpiece https://linktr.ee/bibisi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengidam Makanan Pondok Indah Mall

2 Mei 2020   19:20 Diperbarui: 2 Mei 2020   19:19 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengidam Makanan Pondok Indah Mall
Sumber: https://www.instagram.com/pondokindahmall.pim/

Kangen pergi ke mal dan makan di luar bersama keluarga serta teman-teman.

Saya sudah mengidam-idamkan untuk pergi ke Pondok Indah Mall, yang merupakan mal terdekat dari rumah. Sudah hampir dua bulan tidak absen di mal yang kerap dikunjungi setiap minggunya, sampai terbawa ke alam mimpi. Salah satu restoran langganan yang sering dikunjungi adalah Sushi Tei di Pondok Indah Mall 2. Nomor berapa pun antriannya akan tetap ditunggu, sembari menunggu dapat berkeliling dan mencuci mata.

Sempat bingung bagaimana caranya untuk bisa menikmati makan yang dibeli di Pondok Indah Mall, tanpa harus pergi keluar rumah selama masa karantina Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai penggemar yang mengikuti perkembangan Pondok Indah Mall, Saya mengikuti akun sosial media @pondokindahmall.pim di Instagram dan menghabiskan waktu luang dengan ikut serta mengisi template bingo yang dibagikan. 

Setelah setia memantau sosial media @pondokindahmall.pim akhirnya mal favorit Saya mengeluarkan berita gembira dengan adanya Drive-Thru dan Pick-Up Service untuk restoran yang dimiliki. Cara pesannya juga sangat mudah, mereka memberikan nomor telepon restoran yang dapat dihubungi untuk pemesanan dan pembayaran. Pesanan tersebut dapat diambil di Pick-Up Point yang disediakan dengan waktu operasi pukul 11.00 - 19.00 dengan pemesanan terakhir pukul 18.30 selama bulan Ramadan.

Pemesanan juga dapat dilakukan melalui aplikasi ojek online, tetapi untuk mengobati rasa rindu mengunjungi mal, Saya memilih untuk mengambil sendiri. Pick-Up Point yang ada sudah didesain sedemikian rupa agar aman untuk para pelanggan. Pengunjung akan didata, diharuskan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dengan satu sama lain.

Kemudahan yang diberikan oleh Pondok Indah Mall dapat saya memanfaatkan untuk mengobati rasa rindu dengan memesan makanan yang sudah saya idam-idamkan selama karantina. Menu Sushi Tei tentunya menjadi yang utama untuk dipesan layaknya orang kalap, ditemani dengan Ban Ban rasa Beri Beri Chizu. Senangnya bukan main saat ingin mengambil pesanan langsung du Self-Drive Parking Area PIM 2.

Akhirnya bisa melihat dari dekat, meskipun belum bisa masuk ke dalam seperti biasanya semoga setelah ini masih diberikan kesempatan untuk menikmati Sushi langsung di restoran. Makanan dikemas baik lengkap dengan informasi nama dan status suhu badan pelayan. Setelah melepas rindu saat pengambilan pesanan, makanan dan minuman dapat dinikmati di rumah masing-masing.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (RAR)
Sumber: Dokumentasi Pribadi (RAR)
Sumber: Dokumentasi Pribadi (RAR)
Sumber: Dokumentasi Pribadi (RAR)

Tidak hanya itu, keesokan harinya Saya juga memesan Doner Kebab yang berada di area Food Court PIM 2. Salah satu yang harus dipastikan saat memesan adalah sistem pembayaran yang digunakan, sebelumnya saya masih bisa menggunakan debit namun ternyata beberapa restoran hanya menerima uang tunai dan pembayaran melalui OVO. Dikarenakan pengunjung masih dibatasi, tidak mudah untuk dapat mengambil uang tunai melalui ATM di mal. Alangkah baiknya untuk memastikan metode pembayaran saat pemesanan. Masih banyak pilihan yang dapat dipesan dari Pondok Indah Mall, berikut adalah informasi terbaru per 1 Mei 2020.

Sumber: https://www.instagram.com/pondokindahmall.pim/
Sumber: https://www.instagram.com/pondokindahmall.pim/

Dengan adanya metode ini Saya menjadi sadar bahwa segala sesuatunya mulai beradaptasi dengan cara masing-masing. Kegiatan makan di mal yang dulu menjadi kegiatan yang sangat mudah diagendakan berubah menjadi sistem pesan antar. Terima kasih atas adanya sistem ini, Saya bisa melepas rindu dengan mal dan makanan favorit selama ini. Kira-kira besok pesan apalagi ya?

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun