rifai mukin
rifai mukin Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan yang Empat (Selesai)

14 Maret 2024   09:29 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:43 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan yang Empat (Selesai)
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lahirnya Republik Indonesia hari ini, karena washolcant-washolcant terdahulu sungguh-sungguh menjaga amanah. Apa amanah yang dititipkan kepada mereka? Sebuah amanah yang terlihat sederhana bahkan dianggap sebagai qudrat seorang wanita yaitu mengurus rumah tangga. Sebuah rumah tangga akan memberikan makna yang berarti.

Washolcant yang telah memutuskan untuk menjadi seorang isteri sadar betul apa yang harus ia lakukan. Bukan sekedar berbagi cerita sepanjang hayat, akan tetapi dia harus dapat menjadikan bulir-bulir keringat asmara menjadi generasi-generasi yang bersiaga selalu untuk agama, bangsa dan negaranya. Di sinilah letak amanah itu.

Keempat Nyaman: Rumah kecilmu adalah sorgamu, karena di rumah ada Washolcant yang selalu menanti dengan setia dan dengan keridahan yang tanpa pamrih. Siapapun yang berada dalam rumah mereka akan selalu merasa nyaman. Anak-anak akan tumbuh dan berkembang mengikuti zamannya, karena mereka dalam lingkungan yang memberikan kenyamanan plus kasih dan sayang seorang Washolcant. Maka wajarlah kalau ada hadits nabi soal pembentukan karakter sangat tergantung pada lingkungan dimana ia lahir dan dibesarkan.

Hadits yang sangat popular ini menjelaskan bahwa setiap anak yang lahir di atas dunia ini dalam keadaan suci (tabularasa) "Fa abwabuhu" yang ana terjemahkan sebagai lingkungan yang akan membetuk watak dan karakternya bahkan juga keyakinannya. (Hadis diriwayatkan A-Baihaqi). Walaupun begitu watak dan karakter adalah dua hal yang berbeda, dengan potensi ini para washolcant membekali anak-anak mereka dengan ilmu, maidhah hasanah, amanah dan nyaman. Dengan Ramadhan yang empat ini, Insya Allah engkau akan mendapatkan hidupmu lebih barokah dan berguna bagi yang lain, mereka begitu inklusif

Meminjam bahasa para bijak sebelum mengakhiri tulisan ini, sebagai bahan renungan kita meniti hidup ini, semoga tulisan ini berguna bagiku dan juga para pembaca.

"Sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat bagi lainnya"

Lamahora, 14 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun