Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Penulis

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Masnan Bisa Pulang

3 Juni 2019   00:34 Diperbarui: 3 Juni 2019   00:48 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Masnan Bisa Pulang
sumber ilustrasi : pixabay

Karena seorang dokter spesialis penyakit dalam, aku sangat kenal sesuatu yang disembunyikan Masnan dan istrinya.

Mereka langsung tertunduk lesu. Masnan menepuk-nepuk punggang tanganku. "Kuharap ini menjadi rahasia kita, Bang. Karena kau telah menemukan obat itu, terpaksa aku berterus terang. Kurang lebih tiga tahun lalu, aku divonis dokter mengidap penyakit jantung. Dan jantungku sudah memiliki lima cincin. Aku juga beberapi mengalami serangan jantung. Kuharap rahasia kita tetap aman."

"Aku tak habis pikir, Masnan."

"Mohon maaf. Aku tak ingin lagi menyusahkan bunda, Bang. Belasan tahun aku sudah melakukannya. Menurut dokter, sakitku adalah akibat jangka panjang terlahir sebagai bayi prematur." Masnan memelukku erat-erat. Bahuku basah oleh tangisnya. Dia tetap meyakinkanku agar tetap menjaga rahasia. Sungguh, sekarang aku tak bisa lagi berbuat apa-apa.

---sekian---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun