Ide Hampers Lebaran untuk Orang Tersayang!
Bulan Suci Ramadhan sudah memasuki hari ke-20 itu berarti Hari Kemenangan yaitu Hari Raya Idul Ftri semakin dekat. Menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya terdapat banyak macam Hampers atau Parsel yang bisa diberikan kepada orang yang kita sayangi entah itu keluarga, saudara, atau kerabat. Kalau kalian belum memiliki ide memberikan hampers apa untuk orang-orang yang kalian sayangi, Ini 5 ide untuk hampers lebaran biar makin asik !
1. Hampers Kue Kering
Walaupun hampers kue kering bisa dibilang terlalu mainstream untuk diberikan ke orang lain, nyatanya hampers yang satu ini selalu laku dijual untuk hampers lebaran lho. Kue-kue kering seperti nastar, kastangel, putri salju dan lainnya bisa menjadi salah satu pilihan kalian untuk menjadikannya sebagai hampers lebaran. Untuk harga, hampers kue kering bisa dibilang tergantung dengan banyaknya jumlah kue yang ingin kalian berikan disetiap hampersnya.
2. Hampers Snack
Bosan dengan hampers kue kering ? Hampers yang berisi snack bisa jadi alternatifnya ! Snack merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh banyak orang mulai dari kalangan muda hingga tua, selain itu terdapat berbagai macam snack yang bisa kalian jadikan hampers lebaran dengan variant harga tentunya.
3. Hampers Minuman
Semenjak pandemi covid-19 melanda Indonesia, Dine in atau makan ditempat dibatasi jumlah pengunjungnya sehingga restoran ataupun kafe mencari inovasi baru agar penjualan tetap stabil. Salah satunya adalah menyediakan minuman dengan ukuran 1 liter, minuman tersebut bisa diminum dirumah dengan keluarga ataupun kerabat sehingga dapat dinikmati tanpa harus keluar rumah. Minuman yang berukuran 1 liter ini bisa menjadi salah satu pilihan isi hampers lebaran lho, selain harga yang terjangkau minuman ukuran 1 liter ini sangat mudah didapatkan entah itu melalui e-commerce ataupun ojek online sehingga sangat mudah untuk memberikan kepada orang tersayang.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
