Rina Darma
Rina Darma Penulis

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menunda Belanja "Offline" Maupun "Online"

13 Mei 2020   23:55 Diperbarui: 14 Mei 2020   00:05 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunda Belanja "Offline" Maupun "Online"
Ilustrasi Kado Lebaran (Foto: Koleksi Pribadi)

Usai menikah, jika tidak mudik, biasanya kado Lebaran akan saya kirimkan lewat paket untuk orang tua di rumah. Namun, tahun ini pun saya skip terlebih dahulu karena saya sendiri memiliki dua anak balita yang rentan dengan virus. Tak ada yang menjamin, saya tidak akan tertular virus saat mengirim paket. Terlebih untuk keluar rumah pun susah karena banyak akses ditutup. 

Selain untuk saya sendiri, tak ada yang bisa menjamin keamanan ibu dan keluarga di rumah. Bisa saja paket yang diantarkan membawa virus. Bukan berlebihan tapi sebaiknya waspada. Saya sudah menghubungi ibu dan bersama kami bijak menyikapi keadaan tidak menyenangkan ini. Saya pun menganjurkan agar ibu di Klaten juga tetap #dirumahsaja sebab desa sebelah rumah ada yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 dari kluster Gowa. 

Namun, jika pada akhirnya saya memutuskan berbelanja online tentu harus menerapkan protokol kesehatan minimal. Begitu tiba, paket harus disemprot dengan hand sanitizer. Saya pun harus segera mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir begitu menerima paket. Hal tersebut juga yang akan saya sarankan kepada keluarga.

Pemerintah sendiri sudah menganjurkan Lebaran virtual. Sebaiknya, tahun ini kita berfokus untuk memerangi virus ini dengan cara sederhana yang kita bisa. Mungkin dengan kesederhanaan kita bakal lebih bersyukur dan lebih memaknai Ramadhan dan momentum kembali ke fitrah itu sendiri agar tidak selalu hanya mengejar duniawi.

Tidak hanya mudik namun Kado Lebaran tahun ini pun sepertinya harus ditunda terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun