Anak desa, suka membaca, menulis dan berkebun. Penulis buku "Etnis Angkola Mandailing : Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Realitas Masa Kini". Penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).
Jangan Biarkan Bukbermu Kehilangan Esensinya
Lebih baik berbicara dengan santun dan ramah kepada semua orang yang hadir, sehingga suasana menjadi lebih nyaman.
3. Menghindari gosip dan fitnah Selain berbicara dengan sopan, menghindari gosip dan fitnah juga menjadi hal yang penting saat bukber.
Jangan sampai hal-hal yang tidak penting dan kurang baik dicampurkan dalam obrolan saat bukber. Sebaliknya, obrolan yang baik dan bermanfaat bisa membantu mempererat silaturahim.
4. Menghargai perbedaan Setiap orang memiliki perbedaan, baik itu dalam agama, suku, maupun budaya. Oleh karena itu, menjaga esensi silaturahim juga berarti menghargai perbedaan.
Jangan sampai perbedaan tersebut menjadi alasan untuk menjauhkan diri dari orang lain atau bahkan membuat permusuhan. Lebih baik saling menghargai dan saling menghormati.
5. Kurangi penggunaan smartphone perhatikan teman-teman yang sedang bicara.
6. Jangan terlalu banyak mengambil foto yang mengalihkan fokusmu. Berfotolah sekedarnya saja agar nilai silaturrahim kamu dapatkan.
Dalam menjaga esensi silaturahim saat bukber, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti datang tepat waktu, menjaga sikap sopan, menghindari gosip dan fitnah, menghargai perbedaan, dan berbagi makanan.
Dengan menjaga hal-hal tersebut, diharapkan hubungan antar sesama manusia akan semakin erat dan harmonis, serta menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.
Selain itu, yang paling penting adalah menghindari penggunaan smartphone yang terlalu berlebihan. Jangan sampai duduk dan makan di tempat yang sama, tetapi perhatian justru ke smartphone masing-masing.