Rini Wulandari
Rini Wulandari Guru

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengintip Si Frugal Living Belanja Ramadan, Bagaimana Finansialnya Tetap Sehat?

19 Maret 2024   16:03 Diperbarui: 27 Maret 2024   16:55 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengintip Si Frugal Living Belanja Ramadan, Bagaimana Finansialnya Tetap Sehat?
Ilustrasi ibu belanja cerdas dan hati-hati agar tidak lapar mata sumber gambar pikira rakyat

Frugal living juga melibatkan membuat rencana belanja yang bijaksana. Sebelum pergi berbelanja, luangkan waktu untuk membuat daftar belanjaan yang terperinci dan prioritaskan kebutuhan esensial seperti makanan pokok dan barang kebutuhan sehari-hari.

Hindari belanja impulsif dan berfokuslah pada kebutuhan daripada keinginan. Setidaknya dengan menentukan belanjaan sebelum pergi ke mall atau pasar, akan membantu mengerem nafsu berlanja yang tidak perlu.

Manfaatkan Diskon dan Penawaran Khusus

Tidak sedikit para pedagang memanfaatkan sugesti berbelanja kepada konsumen dengan pancingan diskon dan penawaran khusus untuk produk-produk tertentu.

Nah, bagi si frugal living, kesempatan ini sangat membantunya untuk menghemat uang. Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati dan hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan. 

Jangan terpancing double diskon, belanja diskon dapat diskon untuk belanja barang lain yang sejenis atau belanja hemat di hari berbeda.

Memilih masak di Rumah, daripada Makan di Luar

Bagi seorang ibu tentu tahu kondisi cashflow budget belanjanya. Apakah ada surplus, jika iya apa pilihan cerdas untuk memanfaatkannya?.

Jika cashflow atau arus keluar masuk uang lebih banyak borosnya, maka salah satu cara paling efektif untuk menghemat uang selama bulan Ramadan adalah dengan memasak di rumah dan menghindari makan di luar. 

Dengan memasak sendiri, bisa mengontrol kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi, serta menghemat uang yang biasanya dihabiskan untuk makanan di restoran atau warung. 

Pilihan membeli gorengan atau membuat gorengan sendiri bisa jadi akan lebih menguntungkan saat buat sendiri. Bisa jadi setiap anggota keluarga tidak hanya akan kebagian, api juga bisa mendapat porsi lebih.

Kurangi Perilaku Boros

Namanya juga ber-prinsip hidup hemat, maka Frugal living mengajarkan kita untuk mengurangi pemborosan dan memanfaatkan sumber daya dengan bijaksana. 

Misalnya, selama bulan Ramadan, hindari pemborosan dengan membatasi pengeluaran pada hal-hal yang benar-benar diperlukan. Pertimbangkan untuk menggunakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan atau mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Karena hal itu adalah salah satu prinsip utama dalam frugal living. Dalam kaitannya dengan ekonomi skala makro hal ini berkaitan dengan konsep ekonomi sirkular.

Membiasakan Menabung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun