Rini Wulandari
Rini Wulandari Guru

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Anak "Bimbo" Bertanya Tentang Puasa, Tarawih dan Tadarus

27 Maret 2024   10:28 Diperbarui: 27 Maret 2024   16:40 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Anak "Bimbo" Bertanya Tentang Puasa, Tarawih dan Tadarus
Ilustrasi anak belajar bersama ayahnya sumber gambar kompas.com

lapar mengajarmu rendah hati selalu
tadarus artinya memahami kitab suci
tarawih mendekatkan diri pada Ilahi

Para orang tua menjadi harus lebih luwes menjelaskan alasan tentang kewajiban puasa dan kemunculan sikap rendah hati yang diharapkan dengan menjalankan puasa. Apa hubungannya?.

Puasa menjadi cermin atau metafor untuk bisa "merasakan" penderitaan orang lain yang selama ini hidupnya kurang beruntung tak bisa menikmati makan secara teratur; pagi,siang malam.

Tanpa puasa mungkin tak semua orang bisa tahu seberapa laparnya orang-orang yang bekerja keras, berjualan di jalanan, terminal, yang setiap hari mengharap rezeki dengan halal. 

Sehingga dengan memahami esensi puasa dengan penggambaran itu, hati anak-anak akan bisa mudah disentuh dengan pesan-pesan religius.

Bahwa kehidupan mereka yang mungkin sedikit lebih baik sekalipun, (punya rumah sederhana, makanan yang cukup meski alakadar) mengharuskan mereka untuk selalu bersyukur atas nikmat Tuhan yang diberi.

Puasa menjadi bentuk pengajaran dengan mengalami sendiri sebagai metode terbaik dalam memberi pengalaman sebagai guru terbaik. Syukur adalah sebuah tanda keimanan yang meyakini keberadaan Tuhan bersama setiap manusia dalam apapun kondisinya. Bahwa kita "tak pernah sendirian".

Ilustrasi anak dan ayah mengobrol santai sumber gambar marcortez.com
Ilustrasi anak dan ayah mengobrol santai sumber gambar marcortez.com

Atas dasar itu, puasa bisa menumbuhkan kepedulian, keinginan untuk berbagi--salah satu sedekah terbaik adalah menyediakan makan bagi orang yang berpuasa.

Sebuah metafora tentang kebaikan tangan di atas dari tangan dibawah, dan memberi dengan tangan kanan jangan terlihat tangan kiri. Mengajarkan kebaikan, bahwa sebagai umat mestilah berdaya, agar bisa menolong banyak orang dengan kelimpahan reseki yang ada.

Esensi dari anjuran bersedekah dan berbagi, bukan hanya sekedar memberi sesuatu pada orang lain, lebih dari  itu tanpa mengharapkan imbalan selain kecuali yang Tuhan kehendaki.

Lagunya yang berulang, seperti ingatan nasehat yang diulang agar kita mengingat dan memahami, dalam konteks kekinian pun bait-bait itu masih relevan.

ada anak bertanya pada bapaknya
buat apa berlapar-lapar puasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun