Gebyar Ramadhan Ceria & Pesantren Kilat MI Sunan Giri
Temanggung, 3 April 2024 - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, MI Sunan Giri mengadakan Gebyar Ramadhan Ceria dan Pesantren Kilat pada tanggal 1-2 April 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MI Sunan Giri dengan penuh antusias.
Gebyar Ramadhan Ceria dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti lomba Sholawat, lomba adzan, lomba kaligrafi, dan lomba mewarnai. Para siswa-siswi menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dengan penuh semangat.
Selain lomba, Gebyar Ramadhan Ceria juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti ceramah agama,buka puasa bersama dan terawih bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan para siswa-siswi tentang Islam.
Pada hari Pertama, MI Sunan Giri mengadakan Pesantren Kilat. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi keagamaan, seperti sholat, bacaan Al-Quran, dan akhlak. Para siswa-siswi diajarkan tentang dasar-dasar agama Islam dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kepala MI Sunan Giri, Apriliawati Indah Puspita Ningrum, S.Pd.I., mengatakan bahwa Gebyar Ramadhan Ceria dan Pesantren Kilat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas kepada para siswa-siswi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para siswa-siswi terhadap bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah, Gebyar Ramadhan Ceria dan Pesantren Kilat berjalan dengan lancar dan sukses. Antusiasme para siswa-siswi sangat luar biasa. Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para siswa-siswi dalam meningkatkan pengetahuan dan keimanan mereka tentang Islam," Apriliawati Indah Puspita Ningrum, S.Pd.I.
Gebyar Ramadhan Ceria dan Pesantren Kilat ini merupakan salah satu bentuk komitmen MI Sunan Giri dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas kepada para siswa-siswinya. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
