Rizky Hidayat
Rizky Hidayat Ilustrator

Ghostwriter

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka Puasa ala Rasulullah

17 April 2021   23:32 Diperbarui: 18 April 2021   00:13 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka Puasa ala Rasulullah
Ilustrasi berbuka ala Rasulullah | gambar: streetmit.com

Menu yang dipersiapkan untuk berbuka hari ini sebetulnya tidak muluk-muluk.

Sehari-hari saat memasuki bulan Ramadan saya sudah diajarkan adab berpuasa dan adab berbuka.

Itupun mengikuti adab berbuka puasa ala Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Yakni makan dan minum yang cukup, tidak berlebihan supaya sanggup menjalankan ibadah qiyamul lail setelah sholat isya'.

Apabila Rasulullah berbuka, beliau biasanya minum secukupnya ditambah makan 3 biji kurma.

Kalau kawan-kawan kompasianer tidak ada menu seperti yang dikonsumsi Rasulullah juga bisa menyesuaikan dengan yang ada di lingkungan masing-masing.

Berpuasa ala Rasulullah ini ternyata juga ada banyak manfaatnya. Selain tidak berlebihan saat makan dan minum ketika berbuka, tubuh kita juga dilatih untuk ber-autolisis setelah seharian penuh tidak makan dan minum.

Itu juga mendorong udara yang ada dalam lambung untuk melakukan proses kimiawi secara normal (tidak kaget mencerna makanan dan minuman).

Sebab, dalam lambung selain menampung makanan dan minuman, ternyata udara juga tertampung di dalamnya.


Mungkin itu saja yang bisa dilakukan dalam Mistery Chalenge kali ini. Semoga bermanfaat.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun