Rizky Hadi
Rizky Hadi Lainnya

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kreasi Minuman yang Hanya Nikmat saat Ramadhan

26 April 2021   07:00 Diperbarui: 26 April 2021   07:12 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Minuman yang Hanya Nikmat saat Ramadhan
edited by canva

Potong menjadi bentuk dadu untuk janggelan dan roti tawar. Kupas buah kuweni dan lakukan hal yang sama seperti pada janggelan. Masukkan sirup Marjan dan gula pasir secukupnya ke dalam gelas berukuran tanggung. Atau kalau teman-teman biasa dengan porsi lebih, bisa menggunakan gelas besar.

Setelah itu masukkan air putih sedikit saja untuk melarutkan sirup dan gula pasir. Aduk hingga larut dengan sempurna. Masukkan potongan janggelan, roti tawar, dan juga buah kuweni. Setelah semua bahan masuk ke dalam gelas, jangan lupa beri es batu agar lebih segar. Kalau masih menyisakan sedikit space di gelas, tambah lagi dengan air putih. Dan minuman siap dinikmati saat bedug magrib dipukul.

Mudah bukan? Minuman tersebut selalu ibu hidangkan setidaknya tiga hari sekali. Kalau setiap hari nanti takutnya bosan. Aroma khas buah kuweni dicampur dengan segarnya sirup dan bahan lain membuat tenggorokan seakan berteriak. Segar dan nikmat.

Satu yang menjadi catatan. Sekarang mencari buah kuweni sedikit sulit. Kalau dulu, tetangga ada yang mempunyai pohonnya. Jadi tinggal minta saja. Semenjak pohon tersebut ditebang, jadi harus bersusah payah ke pasar untuk mencari. Kalau benar-benar tidak ada buah kuweni di pasar, sebagai gantinya bisa menggunakan buah blewah yang kandungan airnya lebih banyak. Tentunya juga tidak mengurangi kenikmatan minuman tersebut.

Untuk nama, kami tidak punya sebutan khusus untuk racikan minuman tersebut. Biasanya sih kami hanya menyebutnya dengan janggelan campur kuweni.

Sebagai pembanding, saya mencoba membuat minuman tersebut saat hari-hari biasa. Rasanya sih tetap enak, tapi kenikmatannya berkurang. Rasanya masih membekas ketika dinikmati saat bulan Ramadhan. Salam hangat and happy fasting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun