Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Freelancer

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kiat Usir Was-Was dan Mengemas Puas Ketika Harus Membeli Kado Lebaran via Online

13 Mei 2020   21:08 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:18 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiat Usir Was-Was dan Mengemas Puas Ketika Harus Membeli Kado Lebaran via Online
Harus membeli kado lebaran via online karena pandemi? Simak tips ini - Sumber Foto: liputan6.com 

Melalui toko-toko online itulah maka kita bisa tetap berbelanja kado lebaran dengan pilihan yang tak terbatas tanpa perlu keluar rumah.

Satu-satunya kendala yang mungkin masih sedikit mengganjal adalah jaminan kualitas dari kado lebaran yang kita beli tersebut. Pasalnya melalui pembelian barang secara online kita tidak bisa melihat dan memeriksa secada langsung barang yang kita beli.

Nah untuk meminimalkan perasaan was-was atau kualitas kado lebaran yang kit beli online, berikut hal-hal yang mungkin bisa kita lakukan.

Ilustrasi kado lebaran yang memuaskan - Sumber Foto: pexels.com 
Ilustrasi kado lebaran yang memuaskan - Sumber Foto: pexels.com 
Pertama, pilihlah e-commerce, marketplace atau toko online yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik. Karena toko-toko online seperti itulah yang biasanya berani memberikan jaminan kualitas barang termasuk kemungkinan pengembalian jika barang tidak memuaskan.Kedua, carilah produk atau merek yang sudah memiliki banyak penilaian atau review positif dari pembeli-pembeli online yang terdahulu.

Ketiga, jangan takut dan ragu untuk berkomunikasi dengan penjualnya melalui online. Tanyakan hal-hal yang perlu sehingga tak ada lagi rasa ragu.

Keempat, jangan terburu-buru dan jangan malas mencari produk-produk pembanding baik di toko online yang sama maupun toko-toko online lainnya.

Kelima, jangan mudah tergoda iklan serta iming-iming harga promo dan diskon yang gila-gilaan. Meski tak selalu benar perlu kita pertimbangkan prinsip ada kualitas ada harga.

Keenam, pelajari dengan baik cara atau sistem pembayaran yang disediakan oleh toko online tersebut. Pilihlah cara yang aman sehingga jika terjadi sesuatu uang Anda bisa terselamatkan. Misalnya ada toko online yang menawarkan pembayaran secara COD sehingga kita bisa mengecek barangnya terlebih dulu, atau sistem pembayaran tertunda oleh marketplace tertentu yang baru akan memberikan uang kita kepada penjual setelah ada review kita ketika sudah menerima barangnya.

Ketujuh, seperti halnya memilih toko onlinenya, pilihlah cara pengiriman yang aman melalui jasa-jasa kurir atau ekspedisi yang memiliki reputasi baik dan bisa diandalkan.
Kalau perlu jangan berat untuk berkorban langsung mengirimkan kado lebaran kepada orang yang kita tuju langsung dari toko online.

Upayakan dikirimkan ke kita dulu untuk diperiksa kualitasnya, baru kemudian kira kirimkan lagi ke orang yang ingin kita berikan kado.
Memang dengan cara ini kita agak sedikit rugi waktu dan biaya pengiriman. Namun rugi sedikit tidak mengapa asalkan kado lebaran yang ingin kita berikan berkualitas memuaskan.

Semoga dengan sedikit tips yang saya sarikan dari pengalaman selama ini bisa memberikan pertimbangan yang dibutuhkan. Silahkan jika ada tips lain yang bisa ditambahkan atau koreksi atas tips yang saya berikan. Tabik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun