Kenangan Bulan Puasa Semasa di Kemayoran
Begitu Keluar Apartment Aneka Ragam Makanan Menunggu
Semasa kami masih tinggal di Kemayoran Jakarta Pusat, setiap bulan Puasa tiba malam hari bagaikan suasana pasar malam.
Walaupun kami berdua tidak berpuasa tapi ikut sibuk memilih makanan. Berbaur dengan warga setempat yang membeli pabukoan untuk berbuka Puasa
Istilah Ngabuburit, bagi yang berasal dari Pulau Jawa tentu saja tidak asing lagi. Tapi bagi kami yang berasal dari Sumatera Barat,sejak kecil hanya tahu:" pabukoan"
Kembali Ketopik
Walaupun makanan dan minuman yang dijual berbeda dengan di kampuang halaman, tapi aneka ragam makanan dan minuman untuk Babuko ( berbuka puasa) tak kalah menarik. Walaupun tidak ada Lamang jo tapai dan tidak ada Katupek Gulai Cubadak ( ketupat gulai nangka)
Segala macam cendol berjajar di troktoar sepanjang jalan. Troktoar yang lebar, sudah dimonopoli para pedagang kecil.
Ada juga hiburan dalam bentuk Kereta Api mini. Atau bagi yang mau naik kuda juga ada.
Setiap petang kami menghampiri pedagang makanan,untuk membeli makanan berbuka puasa yang banyak ragamnya Mulai dari makanan Sumbar,Jawa,Bali dan sebagainya
Kami tinggal memilih makanan mana yang di sukai.Makanan ini hanya pada bulan Ramadan dijual disini untuk keperluan berbuka puasa.Pada hari hari bukan hari pada Ramadan tidak ada yang jual macam macam makanan tersebut.