Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Perencana Keuangan

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mudah Memasaknya Banyak Khasiatnya (Bagian Kedua )

26 Maret 2024   03:54 Diperbarui: 26 Maret 2024   03:57 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudah Memasaknya Banyak Khasiatnya (Bagian Kedua )
Ayam kodok (dok pribadi)

Cara memasaknya

Cuci ayam sampai bersih.

tumis daun saladri,wortel,kacang polong,garam dan daging giling sampai matang.

Ambil ayam dan bagian belakang badan ayam yang terbuka 

 isi dengan tumisan tadi sampai penuh kedalam perut ayam

.lalu  jahit dengan rapi permukaan lubang tempat mengisi masakan tadi 

agar sewaktu dimasak isinya tidak keluar

Lalu masukan ayam dalam panci

direbus selama 2 jam

.Kalau ada presto cukup sampai tombol presto naik 

Padamkan api dan biarkan tutup panci tertutup selama setengah jam.

Sewaktu direbus masukkan Jahe,cengkeh ,buah pala,kulit manis dan garam secukupnya.

Setelah 2 jam (untuk  yang pakai presto setengah jam) ayam kodok siap disajikan.

Selain dari  masakan Fu Yung Hai dan ayam Kodok ,saya juga menyediakan  buah yang bergisi tinggi misalnya Pepaya dan terung pirus dan buah yang lain saling bergantian tiap Sabtunya sebagai makanan penutup. 

Tulisan ini merupakan cuplikan pengalaman pribadi mengenai kegembiraan semasa masih di kampuang halaman. 


Kesimpulan:

Merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami, menyaksikan
ketika berbuka puasa semua teman teman mencicipi masakan saya dan mereka selalu hadir disetiap Sabtunya.

 Tidak ada yang absen bila giliran dirumah saya. Teman teman senang dengan masakan saya yang disajikan untuk berbuka puasa bersama.

Masakan favorit yang lain Yaitu sambal teri lado hijau ini tidak tiap sabtu saya sajikan . Sering tidak ada yang jual teri basah.

Hal ini merupakan sebuah kehormatan kami berdua teman teman sudah memperlakukan kami berdua, seperti keluarga sendiri . Sehingga mau datang dari jauh untuk dapat hadir dalam acara Babuko Basamo. Padahal semuanya mereka bisa beli.

Puji syukur kepada Tuhan, walaupun kami berbeda suku dan agama tapi sama sekali tidak merupakan halangan untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

26 Maret 2024.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun