Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Perencana Keuangan

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memetik Hikmah dari Tulisan Tentang Ramadan dan Hari Raya

26 April 2024   03:49 Diperbarui: 26 April 2024   04:05 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memetik Hikmah dari Tulisan Tentang Ramadan dan Hari Raya
dokumen pribadi

Semakin Merekat Jalinan Persahabatan

Topik yang dikedepankan oleh Admin Kompasiana yang paling diminati adalah tentang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya adalah diri saya sendiri 

Awal menulis di Kompasiana, selain dari berbagi cuplikan pengalaman hidup pribadi, tentu saja sekaligus menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan sesama Penulis di Kompasiana.

Selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, saya terus berusaha untuk menulis dan sekaligus saling berkunjung.
Banyak pelajaran berharga yang saya peroleh dari berbagai tulisan yang merupakan cuplikan pengalaman hidup sesama Penulis di Kompasiana.
Termasuk pengalaman mudik bersama keluarga

Bahkan beragam masakan juga sudah saya pahami dari postingan sahabat sesama Penulis. Selama ini yang saya pahami adalah masakan Padang. Setelah mengikuti dengan seksama artikel tentang foodie , untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri,maka semakin beragam masakan yang saya pelajari.

Bagi saya saat membaca tulisan di bulan Ramadan ini banyak membuat saya sadar selain masakan Padang yang saya gemari masih banyak masakan dari daerah lain yang juga enak dan digemari. 

Saya juga mendapatkan banyak sahabat dan kerabat yang memanggil saya dengan panggilan Bunda, Mande, Bundo Mama,Tante dan oma yang mana membuat hati saya lega dan senang.

Begitu besar perhatian dan kasih sayang dari para penulis di Kompasiana kepada saya sehingga mereka berkenan memanggil saya dengan panggilan kesayangan, seperti yang sudah saya tuliskan diatas.

Bila ada setitik rasa tidak nyaman, mustahil ada yang mau menyapa dengan sebutan Bunda dan Oma serta seterusnya.

Saya juga merasakan betapa simpatinya teman teman sesama penulis kompasiana yang selalu mendoakan saya dan suami agar sehat sehat selalu, melalui kolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun