Rose Marz
Rose Marz Tutor

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Muslim Lansia, Tetap Wajib Puasa!

29 Maret 2024   22:56 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:58 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muslim Lansia, Tetap Wajib Puasa!
Kacang Arab. Dokpri

Assalamualaikum warrahmatulahii wabarakatuh.. Al hamdullilah malam ramadan yang ke 20 ini saya diberikan kesempatan lagi buat nulis di kompasiana. Kali ini saya mau berbagi sedikit pemahaman tentang orangtua atau lansia (lanjut usia) muslim yang masih wajib puasa.

 

Dalam Islam semua wajib puasa di bulan ramadan tanpa terkecuali namun Allah SWT memberi kemudahan dengan tidak berpuasa jika kelelahan, lemah/tidak sanggup atau sedang dalam melakukan perjalanan. Meskipun begitu sang muslim harus mengganti puasa tersebut di lain waktu atau membayar fidyah sebanyak hari puasa yang ditinggalkan.

Beberapa dalil tentang kewajiban puasa ini untuk semua muslim terdapat dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183 dan 184:

" "

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Perintah ini berlaku bagi seluruh umat Muslim, termasuk orang tua. Namun, Al-Quran juga memberikan keringanan bagi orang-orang yang tidak mampu berpuasa karena alasan-alasan tertentu, termasuk kesehatan yang lemah. Dalam ayat selanjutnya, Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah, ayat 184:

" "

Artinya: "Maka barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kamu, supaya kamu bersyukur."

Dari penjelasan ayat tersebut, jelas bahwa bagi orang tua yang tidak mampu berpuasa karena alasan kesehatan yang lemah atau perjalanan, mereka diizinkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari-hari lain setelah bulan Ramadhan. Allah menghendaki kemudahan bagi umat-Nya dan tidak menghendaki kesulitan.

Jadi Bapak Ibu Lansia Muslim boleh pilih, tinggalkan puasa/jangan berpuasa jika memang tidak sanggup atau kesehatan lemah kondisi tubuh sehingga akan berefek buruk terhadap diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun