Takbiran, Makna Bahana Kemenangan dari Ujian Allah SWT
Ketika Nabi Ibrahim AS diberikan anak oleh Allah SWT, Nabi Ibrahim AS melaksanakan nazarnya dengan menyerahkan Ismail, anak semata wayangnya kepada Allah.
Ibrahim yang sangat menginginkan seorang anak, namun ketika anaknya itu lahir, justru diminta Allah SWT untuk dikorbankan.
Ini adalah ujian dari Allah SWT untuk mengetahui apakah Ibrahim tetap setia kepada Allah SWT dengan Allah justru meminta Ibrahim untuk mengorbankan anaknya.
Ketika Nabi Ibrahim AS hendak mengorbankan Ismail, seraya Ibrahim berdoa kepada Allah agar salah satu permohonannya dikabulkan oleh Allah SWT.
Pada saat itu Malaikat Jibril berkata kepada Ibrahim bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Malaikat Jibril itu lantas mengucapkan Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar...
Nabi Ibrahim lantas menimpali ucapan Malaikat Jibril itu dengan mengucapkan "Allahuakbar Allahuakbar wa ilahi Ilham..."
Ismail pun berucap "la illahu Wallahu Akbar..."
Ucapan itulah yang menjadi cikal bakal takbiran yang membahana hingga kini pada hari terakhir Ramadhan sampai pagi menjelang Lebaran keesokan harinya.
Pada biasanya takbiran ini dilakukan oleh anak-anak, remaja, dan pemuda di wilayah/kampung mereka.