Rudy
Rudy Lainnya

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Dompet Kita "Cekak" Paska Lebaran? Yuk Atur Kembali

4 April 2025   08:38 Diperbarui: 4 April 2025   08:38 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dompet Kita "Cekak" Paska Lebaran? Yuk Atur Kembali
Menata keuangan setelah Lebaran (inews.id)

Wita Juwita Emawati, dosen Departemen Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB mengatakan untuk mencatat total uang yang dikeluarkan selama Lebaran. 

Penting untuk mencatat apakah ada pos keuangan yang terganggu, tabungan yang tak terpakai, atau utang yang muncul. 

Semua tahu, Lebaran kerap membuat pengeluaran bengkak, bahkan melebihi anggaran yang sudah disiapkan. 

Selain itu, ada pula mereka yang harus mengeluarkan dana yang tak terduga sehingga berdampak kepada finansial keluarga. 

Selain mengecek kondisi keuangan keluarga, perlu bagi kita menabung kembali untuk memulihkan kondisi keuangan serta mengingat tujuan keuangan yang ingin dicapai. 

"Penting menabung kembali, " tutur Wita. 

Untuk bisa menabung kembali Wita menyarankan sejumlah langkah yang penting. 

1. Mengidentifikasi kebutuhan utama dan kebutuhan harian dan jangka panjang seperti liburan, kesehatan, atau biaya pendidikan. 

2. Diprioritaskan setiap pengeluaran sesuai dengan tingkat urgensi dan kemampuan finansial. Wita menyebut penting untuk menargetkan keuangan untuk kepentingan  seperti investasi, ibadah, atau biaya pernikahan. 

3. Gunakan pola 50-30-20

Ini maknanya 50% untuk kebutuhan pokok (makan dan transportasi), 40% untuk keinginan dan cicilan utang (jika ada), serta sisanya 20% untuk tabungan dan investasi

Jika pengeluaran rutin lebih besar ketimbang pendapatan, Wita menyarankan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting itu dan mencari sumber penghasilan tambahan. 

Dia yakin dengan disiplin mengelola keuangan, kondisi finansial setelah Lebaran bisa tetap terjaga. 

Adapun pengeluaran yang menimbulkan masalah seperti apa yang dikatakan di atas oleh Wita itu adalah sebagai berikut, 

* tidak menyisihkan THR untuk tabungan dan investasi

* melupakan mana kebutuhan dan keinginan

* tidak menyusun rencana keuangan

Kejadian tersebut bakal menimbulkan perasaan, sesal kemudian tiada berguna

Untuk itu ikuti beberapa langkah berikut ini, 

1. Alokasi untuk tabungan dan investasi

Jika lupa untuk menyisihkan THR, pastikan kita melakukan itu untuk gajian berikutnya. 

2. Hindari utang baru

Hindari membayar dengan kartu kredit atau menambah utang baru. 

3. Mengurangi aktivitas konsumtif

Kurangi aktivitas konsumtif seperti nonton bioskop atau makan diluar, atau aktivitas lainnya yang tidak perlu. 

Semua itu bisa ditunda sampai keuangan kita benar-benar pulih. 

4. Efisiensi pengeluaran

Hitung sisa uang yang ada ditambah dengan gajian yang akan diterima di bulan berikutnya. 

Pastikan kita bisa memenuhi kebutuhan dengan uang yang tersisa. 

Demikian uraian mengenai masalah keuangan, yang tersisa, dan bagaimana agar uang kita pulih kembali paska Lebaran. 

Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun