Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bagi Penderita Diabetes, Bolehkah Berpuasa?

4 April 2022   11:31 Diperbarui: 4 April 2022   11:41 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagi Penderita Diabetes, Bolehkah Berpuasa?
Puasa bagi penderita diabetes (hellosehat.com)

Virta Health menyebutkan sejumlah 3 risiko yang bisa muncul kepada mereka penderita diabetes di bulan puasa ini, yaitu dehidrasi, hiperglikemi (gula darah tinggi), dan hipoglikemi (gula darah rendah).

Adapun dehidrasi atau kekurangan asupan cairan di dalam tubuh umum menjadi masalah bagi mereka yang menjalankan puasa lainnya, bukan hanya seorang penderita diabetes saja.

Seperti diketahui, tubuh kita 80 persennya terdiri dari air. Jika kurang dari itu, akibat kurang asupan air maka tubuh akan "terguncang". Misalnya nafas yang berbau, bibir kering, atau pusing.

Untuk itu, dunia medis mensiasati kondisi seperti itu dengan mengonsumsi lebih banyak minum air di waktu "senggang" artinya di saat sahur dan sesudah berbuka.

Minumlah air 2 gelas saat berbuka, 1 gelas sebelum makan malam, 1 gelas sesudah makan malam, 1 gelas sebelum sholat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur. 

Jika diperhatikan ada 2 gelas dan 4 gelas sesudah berbuka puasa.

Dan minumlah 2 gelas di saat waktu sahur. 1 gelas saat bangun tidur dan 1 gelas sesudah makan sahur.

Jadi jika diperhatikan ada pola 2-4-2.

Itulah pola minum di bulan Ramadhan yang dianjurkan para ahli untuk menyiasati kekurangan cairan selama berpuasa di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.

Khususnya bagi penderita diabetes, para ahli kesehatan menganjurkan para penderita diabetes jangan makan berlebihan bahkan di saat berbuka puasa atau sahur. 

Makan terlalu banyak dapat mengakibatkan lonjakan glukosa darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun