Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Intip Anggaran untuk Ramadhan dan Lebaran, Beli Baju Sudah Menjadi Tradisi

7 April 2022   12:15 Diperbarui: 16 April 2022   14:51 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intip Anggaran untuk Ramadhan dan Lebaran, Beli Baju Sudah Menjadi Tradisi
images-37-624d066832c4c67f133c7cb2.jpg

Sudah melandai nya Pandemi Covid-19 dan pemerintah pun sudah melonggarkan prokes terkait aktivitas Ramadhan dan Lebaran tentunya berdampak kepada pengeluaran yang lebih.

Misalnya jika dalam dua edisi Ramadhan yang terakhir dimana pemerintah ketat melarang masyarakatnya untuk beraktivitas demi menjaga keselamatan dan kesehatan, maka setelah aturan itu dilonggarkan, ada pengeluaran lebih.

Anda merencanakan akan buka di restoran misalnya atau bukber bersama kerabat atau teman-teman. Ada lebih pengeluaran, ketimbang dengan masak sendiri makanan di rumah untuk berbuka puasa.

Pemerintah kini juga sudah memberikan ijin sholat tarawih dan mudik.

Maka tentunya ada anggaran yang lebih untuk ongkos mudik, beli baju lebaran, dan angpao untuk anak-anak kecil di kampung halaman tercinta.

Jika harga-harga kebutuhan pokok melonjak di bulan Ramadhan atau menjelang IdulFitri, Anda dapat mensiasati dengan membuat masakan sendiri di rumah dengan biaya yang bisa dihemat.

Ramadhan adalah momen untuk berbagi kebaikan. Anda sebagai umat Muslim tentu diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Hitung jumlah anggota keluarga, berapa zakat yang harus dikeluarkan untuk itu. Di saat Anda memiliki pemasukan atau dari THR yang diterima.

Anda juga bisa memanfaatkan aneka diskon atau penawaran khusus yang marak terjadi di mall-mall, pusat-pusat perbelanjaan, atau di toko online.

Dan Anda pun dapat menyalurkan tradisi yang selalu hadir untuk Lebaran, yaitu membeli baju baru. Ini juga termasuk anggaran yang direncanakan.

Kendati ada penawaran khusus, namun harus diingat Anda jangan sampai kalap dengan berbelanja secara berlebih-lebihan yang ujung-ujungnya bahkan menghabiskan THR tak bersisa.

Mengekang nafsu belanja yang berlebihan selama Ramadhan dan IdulFitri akan menguntungkan Anda karena sisa THR dapat disisihkan untuk keperluan lainnya yang berpeluang darurat misalnya tabungan dana pendidikan, cicilan kendaraan bermotor, DP membeli rumah, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun