Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cuti Lebaran ke Sukabumi, Yuk Jadi "Street Food Hunter"

27 April 2022   11:07 Diperbarui: 27 April 2022   11:08 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuti Lebaran ke Sukabumi, Yuk Jadi "Street Food Hunter"
Surabi Sukabumi (reresepan.com)

Dan kondisi seperti itu disambut positif oleh mereka.

Salah satunya seperti yang diamini oleh Muhammad Kirom, Sekretaris Aspoo (Asosiasi Pengusaha Oleh-oleh) Jawa Tengah.

Kirom sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan bakal melonjaknya pembelian oleh-oleh di daerahnya pada saat cuti Lebaran nanti.

Kirom yang mengelola dodol merek Mubarok itu mengaku sudah mengantisipasi lonjakan yang bakal terjadi wisatawan memborong jenang oleh-oleh khas Kudus itu.

"Sudah siap dari segi produksi, hingga prasarana di museum Jenang untuk memberi kenyamanan wisatawan," katanya.

Kirom mengakui dua tahun terakhir dimana pemerintah melarang mudik merupakan masa-masa paling getir bagi pihaknya. Sedikit wisatawan yang menyambangi pusat oleh-oleh itu.

"Kami menangkap peluang ini untuk dioptimalkan setelah dua tahun sepi," katanya.

Jika Anda melintasi ke Kota Sukabumi, Jawa Barat, ada setidaknya 15 oleh-oleh yang bisa Anda nikmati.

Apa saja?

Bubur ayam, pepes ikan, sate Aci, deblo, geco, nasi uduk ungu, kue mochi, kue jahe, bandros, sekoteng Singapore, surabi Sukabumi, piscok (pisang coklat) Cakra, cokelat unaichoco, Sagon Bakar, dan roti Priangan.

Selain itu Anda juga bisa sekali-kali menjadi Street Food Hunter. Ada banyak "makanan jalanan" di kota dingin tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun