Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mudik Mulai Tren Sejak 1970-an, Apa Alasannya?

29 April 2022   09:04 Diperbarui: 29 April 2022   09:10 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Mulai Tren Sejak 1970-an, Apa Alasannya?
Mudik, mulai tren pada tahun 1970-an (tribunnews.com)

Lama tinggal di kota maka muncullah rasa rindu kampung halaman atau homesick. Lantaran sebelumnya mereka lama berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya di kampung.

"Rindu tentunya. Mereka menanti libur panjang untuk berkumpul kembali dengan sanak keluarga nya di kampung," kata Prof Heddy Shri Ahimsa-Putra, seorang Antropolog dari UGM (Universitas Gadjah Mada), Selasa (27/4/2022).

Prof Heddy menambahkan ramainya mudik di Indonesia ini pada saat IdulFitri. Berbeda dengan di Eropa dan Amerika dimana mereka ramai mudik pada saat Natal dan Thanksgiving.

"Mudik kini bukan sekedar pulang kampung, tetapi juga sebagai ajang pamer keberhasilan di kota untuk ditunjukkan kepada sanak kerabatnya di kampung," tambah Heddy.

Mereka bangga dan ingin menunjukkan bahwa mereka sudah berhasil secara ekonomi.

Tak lengkap rasanya IdulFitri tanpa mudik. Mudik bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi keharusan yang tidak boleh dilewatkan untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun