Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dibutuhkan Kedewasaan Memaafkan Orang Lain, Ini 5 Maknanya

29 April 2022   11:07 Diperbarui: 29 April 2022   11:32 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibutuhkan Kedewasaan Memaafkan Orang Lain, Ini 5 Maknanya
Saling memaafkan di Hari Raya IdulFitri (tribunnews.com)

Namun dengan memaafkan para ahli menyebutkan setidaknya Anda melepaskan perasaan negatif dalam diri.

Pertama, Anda belajar untuk melanjutkan hidup dan menyembuhkan perasaan luka dengan memaafkan.

Kedua, Anda belajar memahami rasa sakit yang Anda alami tanpa buta oleh kebencian yang muncul akibat perasaan sakit itu.

Ketiga, memaafkan dapat memperbaiki hubungan dengan seseorang yang telah rusak sebelumnya.

Keempat, memaafkan juga bisa membersihkan perasaan Anda dari amarah yang ujung-ujungnya dapat menggerogoti bahagia Anda.

Kelima, dengan memaafkan maka itu akan membawa kedamaian bagi jiwa.

Oleh karenanya IdulFitri hadir untuk kita. 

Kendati pun tidaklah mudah untuk memberi maaf kepada seseorang yang sudah menyakiti. Dibutuhkan kedewasaan untuk memaafkan seseorang walaupun Anda tidak bisa menjamin apakah mereka akan kembali melakukan kesalahan dan menyakiti Anda kembali.

Dengan memaafkan maka Anda setidaknya melepaskan energi negatif yang menggerogoti kebahagiaan Anda.

Selamat Hari Raya IdulFitri 1443 Hijriah. Minal Aidin Wal Faidzin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun