Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pemudik Gratis Kenakan Kaos "Anies Presiden", Berbau Politik?

30 April 2022   09:04 Diperbarui: 30 April 2022   09:10 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemudik Gratis Kenakan Kaos "Anies Presiden", Berbau Politik?
Pemudik gratis (merdeka.com)


"Demi Allah saya tidak tahu menahu para peserta mudik gratis itu memakai kaos "Anies Baswedan Presiden"", kata Yayat.

Yang bersangkutan, Yayat, adalah Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Jelas jika jajaran Perhubungan, baik pusat maupun daerah menjadi salah satu yang paling sibuk dalam menata arus mudik pada momen Lebaran tahun ini.

Pemprov DKI Jakarta memberikan "hadiah" kepada sejumlah orang berupa mudik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Gayung bersambut, para pemudik yang mendapatkan fasilitas gratis mudik itu setidaknya menambah kesejahteraan mereka. 

Mereka bisa menghemat biaya sehingga dapat dialihkan untuk keperluan lainnya.

Para pemudik itu mendapatkan perhatian karena mereka mengenakan kaos bertuliskan "Anies Baswedan Untuk Presiden". Di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, yang dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (27/4/2022).

Apakah ada muatan politiknya?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang ramai diberitakan bakal mengajukan diri sebagai Capres pada Pemilihan pada tahun 2024 mendatang.

Lantas jika demikian, siapa yang membagi-bagikan kaos itu kepada mereka?

Atau itu hanyalah sekedar "gaya" saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun