Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Akuntan

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Indahnya Ramadhan dan Lebaran, Tukang Koran pun Kecipratan Rejeki

2 Mei 2022   09:40 Diperbarui: 2 Mei 2022   10:25 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Ramadhan dan Lebaran, Tukang Koran pun Kecipratan Rejeki
Jualan koran. Sumber: joglosemar.co.id


Koran atau Surat Kabar sangat bermakna bagi manusia supaya kita dapat mengetahui segala informasi yang diperlukan.

Jika dulu dalam sejarahnya manusia mengetahui berita dari mulut ke mulut. Seperti halnya kemajuan teknologi dalam segala bidang, maka lama-kelamaan maka muncullah koran yang dijadikan atau dikelola oleh suatu badan usaha atau perusahaan tersendiri.

Dikemas dengan semakin berkembangnya teknologi yang semakin modern.

Itulah sebabnya maka koran itu sampai kini masih juga disebut sebagai Surat Kabar.

Namun koran masa kini bukan saja berfungsi untuk dibaca, namun bisa juga digunakan untuk keperluan lainnya jika Surat Kabar ini sudah dikonsumsi, salah satunya sebagai alas tempat duduk.

Di momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini pun, koran menjadi sumber rejeki bagi sebagian orang.

Inews.id, Minggu (1/5/2022) melaporkan sejumlah "tukang koran" mendapatkan penghasilan seharinya sampai Rp 300.000 dari koran yang dijual.

Tapi jangan berpikiran koran yang dijual itu untuk dibaca, namun Surat Kabar itu dibeli pembelinya untuk dijadikan alas duduk!

Ya, berkah Ramadhan.

"Koran Pak....koran.... untuk persiapan," kata penjual koran menawarkan koran-koran nya kepada calon pemudik yang akan menggunakan kapal laut untuk mudik ke Sumatera (Lampung) dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun